POLA KOMUNIKASI DALAM UPACARA ADAT MEKARE-KARE (STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI MENGENAI KOMUNIKASI UPACARA MEKARE-KARE MASYARAKAT ADAT DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN - BALI)
No Thumbnail Available
Date
2020-08-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Erma Rosalina, 210110140144, 2019. Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Pembimbing utama, Dr. Iwan Koswara, M.Si. dan pembimbing pendamping Ilham Gemiharto, S.Sos., M. Si.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan secara mendalam terkait komunikasi yang terjadi pada upacara adat mekare-kare masyarakat Adat Desa Tenganan Pegringsingan Bali. Fokusnya adalah untuk menemukan pola komunikasi yang terkandung dalam upacara adat mekare-kare. Tujuannya untuk mengetahui kondisi masyarat tutur upacara adat mekare-kare, norma, sikap dan sistem kepercayaannya. Aktivitas komunikasi serta pola yang ada di dalam upacara adat mekare-kare menjadi tujuan selanjutnya.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi didukung oleh Teori Interaksi Simbolik dan Teori Konstruksi Sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan metode indepth interview, kepada sembilan orang informan terdiri dari penua, krama desa, truna, deha, krama gumi yang semuanya pernah mengikuti upacara adat mekare-kare. Validasi data dilakukan dengan metode member checking.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pada upacara adat mekare-kare penuh dengan simbol-simbol nonverbal dan verbal yang kaya makna. Komunikasinya bersifat sakral dan keramat yang tertuang pada sor singgih dan upakara yang digunakan. Masyarakat tutur pada upacara ini berpegang teguh pada kepercayaan Indra dan kepercayaan kultural yang membentuk konsep yadnya pada masyarakat. Prilaku masyarakat juga mengungkapkan peranan senioritas dan gender. Aktivitas komunikasi dalam upacara ini beragam dan berubah-ubah bergantung pada peristiwa komunikasi yang terjadi, yakni, deha menek bukit, ngastiti, mabuang metabuh tuak, mekare-kare, dan megibung lan meboreh. Aktivitas komunikasi yang dilakukan tidak dapat dihilangkan atau pun dipindahfungsikan. Upacara adat mekare-kare merupakan media komunikasi transedental dan komunikasi kelompok masyarakat adat Tenganan Pegringsingan.
Description
Keywords
Etnografi Komunikasi, Pola Komunikasi, Komunikasi Ritual