HIPERKAPNIA SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PASIEN COVID-19 DI RUANG RAWAT INTENSIF

Abstract

Virus SARS-CoV-2 menyebabkan penyakit pernapasan akut yang disebut COVID- 19 dan menyebabkan pandemi global. Proses aktivasi trombosis intravascular pada COVID-19 menyebabkan komplikasi trombosis mikrovaskular dan makrovaskular sehingga terjadi peningkatan ruang mati paru dan meningkatkan kadar PaCO2. Hiperkapnia menyebabkan banyak banyak perubahan fisiologis dalam tubuh, meliputi sirkulasi paru dan sistemik dan diketahui meningkatkan resiko mortalitas pasien ARDS yang di rawat di ICU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hiperkapnia sebagai prediktor mortalitas pasien COVID-19 yang dirawat diruang rawat intensif isolasi RSUP Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan berdasarkan data pasien pada periode Maret 2020 Desember 2021. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan kohort retrospektif. Data PaCO2 pasien diambil saat hari pertama pasien dirawat di ICU dan status mortalitas pasien di hari rawat ke-7 dan 28 hari. Dari hasil analisis statistik diperoleh nilai P <0,05 dengan OR = 7,07 (CI 2,519 19,850) pada mortalitas hari ke-7, dan nilai P <0,05 dengan OR 44,33 (CI 9,182 214,062) pada mortalitas hari ke-28. Kondisi hiperkapnia merupakan prediktor mortalitas hari ke-7 dan ke-28 perawatan pada pasien COVID-19 yang dirawat di ruang rawat intensif isolasi.

Description

Keywords

COVID-19, Hiperkapnia, Mortalitas

Citation