Pengaruh Penambahan Gum Arab dalam Produksi Mikroenkapsul Ekstrak Daun Kelor

Abstract

Kelor merupakan tanaman yang kenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun kelor memiliki senyawa bioaktif salah satunya adalah flavonoid. Flavonoid berfungsi sebagai antiseptik, anti inflamasi, detoksifikasi dan anti bakteri. Kekurangan flavonoid adalah renta terhadap panas, udara dan cahaya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan hubungan penambahan gum arab terhadap kadar flavonoid dan karakteristik produk mikroenkapsul ekstrak daun kelor. Maltodekstrin memiliki sifat kelarutan yang tinggi dan bagus untuk melindungi senyawa bioaktif. Gum arab di pilih karena gum arab dapat digunakan sebagai pemantab emulsi, dapat mencegah kristalisasi gula dan meningkatkan stabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Data Hasil Analisis eksperimen karakteristik warna, kadar air, ukuran partikel, waktu kelarutan, dan kadar flavonoid total dianalisis kembali digunakan menggunakan analisis deskriptif regresi dan korelasi. Penelitian ini memodifikasi bahan penyalut maltodekstrin dengan perbedaan penambahan gum arab (100:0, 100:1, 100:2, 100:3 dan 100:4). Penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid di pengaruhi sebesar 99% dengan nilai r = 0,9989. Kadar air di pengaruhi sebesar 99% dengan nilai r = 0,9909. Partikel Size dipengaruhi sebesar 98% dengan nilai r = 0,8937. Waktu larut di pengaruhi sebesar 99% dengan nilai r = 0,9993. Warna pada nilai L* di pengaruhi sebesar 82% dengan nilai r = 0,8298, nilai a* di pengaruhi sebesar 84% dengan nilai r = 0,8467, dan nilai b* di pengaruhi sebesar 94% dengan nilai r = 0,9481.

Description

Keywords

Mikroenkaspulasi, Maltodekstrin, Gum Arab

Citation