Pengalaman Komunikasi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental Menghadapi Pandemi Covid-19 ( Studi Fenomenologi Mengenai Pengalaman Komunikasi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental Dalam Menghadapi Kondisi P

Abstract

Siti Fatimah Zahrah Fibaeti, 210120190032, 2021. “Pengalaman Komunikasi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental Menghadapi Pandemi Covid-19 (Studi Fenomenologi Mengenai Pengalaman Komunikasi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental dalam Mengendalikan Kondisi Psikologisnya di Masa Pandemi Covid-19)”. Ketua tim pembimbing Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi.,M.Si dan anggota tim pembimbing Dr. Hj. Purwanti Hadisiwi.,M.Ext.Ed. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami Pengalaman Komunikasi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental Menghadapi Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan makna pandemi Covid-19 bagi penyintas sebagai pandemi kedua dan bahan evaluasi diri. Di sisi lain terdapat dinamika komunikasi yang dialami penyintas, seperti tanpa berkomunikasi membuat tenang, tetapi ada juga yang justru tanpa komunikasi berpotensi ingin bunuh diri. Dengan komunikasi membuat penyintas merasa sehat mental, tetapi sebaliknya ada juga yang mengalami kondisi komunikasi memburuk dan merenggang. Penelitian ini juga menemukan berbagai bentuk koping sebagai bentuk komunikasi untuk mengatasi kondisi mental penyintas yang bermakna positif bagi perasaan penyintas maupun hal yang dicapainya. Temuan yang terakhir mengenai makna sehat mental bagi penyintas didefinisikan dengan kemampuan mengeluarkan potensi diri, sehat mental dan fisik, produktifitas, dan memiliki kemampuan. Peneliti menyimpulkan bahwa keempat temuan ini berkontribusi pada pembentukan persepsi diri tersendiri bagi penyintas dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Description

Keywords

Penyintas, Gangguan Kesehatan Mental, Dinamika Komunikasi

Citation