Penggunaan Sistem Olah Tanah Pot Tillage dan Mulsa dengan Pemberian Irigasi Tetes Interval 1 Hari Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata)

Abstract

Jagung adalah tanaman yang bernilai ekonomi serta memiliki peluang untuk dikembangkan karena jagung termasuk sumber utama karbohidrat dan protein. Jumlah permintaan yang ada tidak sebanding dengan jumlah produksi yang menurun dari tahun 2019 ke tahun 2020 di Kabupaten Sumedang. Sebagai upaya untuk konservasi dan meningkatkan jumlah produksi maka digunakan kombinasi mulsa dan olah tanah pot tillage dengan sistem irigasi tetes interval 1 hari, dimana tujuan menggunakan irigasi tetes agar langsung membasahi daerah perakaran. Mulsa yang digunakan dengan ketebalan 5, 7 dan 9 cm dengan kedalaman pot tillage 20, 30 dan 40 cm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan uji ANOVA. Hasil yang didapatkan rata-rata nilai pertumbuhan paling optimal dengan parameter jumlah daun pada perlakuan P20M5, tinggi tanaman pada perlakuan P30M7 dan diameter batang pada perlakuan P20M9 dan P20M7. Rata-rata nilai produktivitas tanaman jagung paling optimal terdapat pada perlakuan P30M9 sebesar 15,41 ton/ha. Penerapan irigasi tetes dapat mencukupi kebutuhan air tanaman jagung manis yang dapat dilihat dari keseragaman pertumbuhan yang cenderung seragam serta produktivitas yang baik. Kemampuan tanah dalam mengikat air mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada perlakuan kedalaman pot tillage 30 cm dan ketebalan mulsa 7 cm yang mengalami peningkatan kemampuan tanah mengikat air dibandingkan kondisi awal sebelum diterapkannya perlakuan.

Description

Keywords

Irigasi tetes, Jagung manis, Konservasi

Citation