Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Penghambatan Bakteri Pseudomonas fluorescens

Abstract

Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) merupakan tanaman rempah yang dimanfaatkan sebagai penyedap masakan dan obat-obatan. Bagian tanaman kecombrang yang sering digunakan yaitu bagian bunga. Bunga kecombrang mengandung komponen bioaktif seperti fenolik, flavonoid, alkaloid, terpenoid, steroid, saponin, dan minyak atsiri. Komponen - komponen tersebut dapat diekstrak menggunakan pelarut dan berperan sebagai agen antimikroba aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak bunga kecombrang untuk menghambat bakteri P. fluorescens. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat ulangan yang terdiri dari empat perlakuan yaitu ekstrak bunga kecombrang segar konsentrasi 0%, 20%, 30% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bunga kecombrang segar konsentrasi 40% mampu menghambat P. fluorescens pada zona resisten (±6,75 mm). Berdasarkan hasil uji KHM dan KBM, nilai hambat minimum P. fluorescens ditunjukkan oleh konsentrasi 40% sedangkan nilai bunuh minimum ditunjukkan oleh konsentrasi 50%.

Description

Keywords

bunga kecombrang, ekstraksi, konsentrasi hambat minimum

Citation