Estimasi Cadangan Klaim Outstanding Menggunakan Metode Bornhuetter Ferguson

Abstract

Asuransi kesehatan sosial merupakan asuransi kesehatan yang dikelola oleh BUMN yang muncul sebagai respon permintaan masyarakat, dengan melibatkan tiga pihak yakni masyarakat sebagai tertanggung, faskes, dan BPJS sebagai penanggung. Masyarakat dapat melakukan klaim ke faskes tanpa membayar biaya, selanjutnya faskes melaporkan penagihan terhadap pembayaran biaya perawatan ke BPJS yang selanjutnya akan dibayarkan setelah laporan diproses. Hal tersebut menunjukkan terjadi penundaan dalam pembayaran klaim sehingga BPJS perlu menyiapkan cadangan klaim untuk menutup pembayaran klaim di masa yang akan datang. Pada penelitian ini cadangan klaim diestimasi dengan menggunakan weighted average dalam perhitungan development factor pada metode chain ladder dan menggabungkan informasi yang terdapat pada earned premium ke dalam perhitungan metode bornhuetter ferguson. Berdasarkan hasil perhitungan cadangan klaim untuk periode pengamatan September – Desember Tahun 2021, BPJS perlu menyiapkan dana cadangan klaim pada Januari 2022 sebesar Rp 5.814.979.251 untuk metode chain ladder dan untuk metode bornhuetter ferguson BPJS perlu menyiapkan dana cadangan klaim pada Januari 2022 sebesar Rp 9.504.417.928.

Description

Keywords

Asuransi Kesehatan Sosial, Weighted Average Development Factor, Earned Premium

Citation

Collections