HUBUNGAN ANTARA TIPE CELAH LANGIT-LANGIT KLASIFIKASI VEAU DAN NASAL EMISI PADA PASIEN PASCA PALATOPLASTI

Abstract

Pendahuluan: Palatoplasti bertujuan untuk mendapatkan bentuk anatomi dan mengembalikan fungsi langit-langit sebagai organ artikulasi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi hasil operasi salah satunya adalah tipe celah. Evaluasi pasca palatoplasti perlu dilakukan sebagai penilaian keberhasilan operasi, salah satunya dengan pengukuran nasal emisi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara tipe celah langit-langit menurut Veau terhadap nasal emisi pada pasien pasca palatoplasti. Metode: Penelitian dilakukan pada 48 pasien yang telah dilakukan palatoplasti di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Nasal emisi diukur menggunakan alat See-Scape dan skala pengukuran dicatat pada masing-masing subjek yang telah ditentukan tipe celahnya berdasarkan klasifikasi Veau. Data yang terkumpul dilakukan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Dari 48 pasien, sebanyak 19 orang (39,6%) memiliki celah langit-langit Veau Tipe III. Pengukuran nasal emisi skala 0 sebanyak 18,8% dan skala 7 sebanyak 4,2%. Kedua data memiliki skala kategorikal sehingga analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji korelasi Rank Spearman dan didapatkan nilai probabilitas sebesar <0,001 dan nilai r sebesar 0,879. Simpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara tipe celah langit-langit menurut Veau dengan nasal emisi pasca palatoplasti. Semakin banyak anatomi yang terlibat pada celah langit-langit maka nasal emisi semakin besar.

Description

Keywords

Tipe celah langit-langit, Veau, nasal emisi

Citation