IDEOLOGI JURNALISME KARNI ILYAS DI DALAM CATATAN HUKUM II: ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK

Abstract

Penelitian berjudul “Ideologi Jurnalisme Karni Ilyas di dalam Catatan Hukum II: Analisis Wacana Kritis Van Dijk” ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat induktif bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsi elemen struktur makro, superstruktur, struktur mikro, kognisi sosial serta ideologi jurnalisme Karni Ilyas. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis wacana kritis/ CDA dari Teun A. Van Dijk (2008). Objek Penelitian adalah ideologi jurnalisme Karni Ilyas. Sedangkan Sumber Data adalah buku Catatan Hukum II—terdiri dari 241 halaman—kompilasi artikel Karni Ilyas dalam majalah Forum Keadilan edisi April 1996-Agustus 1999. Hasil wawancara, dokumentasi dan pengamatan menjadi instrumen pelengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Elemen Struktur Makro: tentang realisasi kedaulatan dan keadilan hukum, politik, ekonomi, dan kemasyarakatan di Indonesia, (2) Elemen Superstruktur: selain semua judul dibuat simple, berhuruf besar, dicetak tebal dengan posisi di tengah/center, Karni Ilyas cenderung menyatakan views feature of the story di awal tulisannya diikuti oleh supporting statements dari berbagai pihak untuk menegaskan topik yang sedang dibahas. (3) Elemen Struktur Mikro: bentuk persuasif menjadi strategi retoris Karni Ilyas, karakter khas bahasa tulis Karni Ilyas: pilihan judul yang singkat dan padat, pilihan diksi sederhana, umum, dan mudah dipahami pembaca, konstruksi tulisan runtut, berpola deduktif, ciri khas diksi Karni Ilyas antara lain: (a) interpretasi diksi denotatif dan konotatif dengan kata-kata yang menimbulkan ide atau gagasan dalam setiap kata, (b) interpretasi diksi umum dan khusus dengan kata-kata yang jelas tanpa didampingi kata khusus dan memberikan gambaran lebih spesifik tanpa didampingi kata umum, (c) interpretasi diksi ilmiah dan populer dengan kata-kata yang mudah dipahami masyarakat umum, (d) penggunaan kalimat tanya sebagai penegas pendapatnya. (4) Berdasar pada komposisi kalimat retoris, pemilihan diksi, penggunaan makro struktur, superstruktur, hingga mikro struktur, menjadi media Karni Ilyas dalam mengemas ideologinya tersebut maka dapat penulis simpulkan bahwa Ideologi Jurnalisme Karni Ilyas adalah ideologically biased yang dimaknai sebagai kesadaran palsu dalam bingkai klasifikasi ISA (Ideological State Apparatus) Althusser karena sistem kerjanya halus. Hal ini berarti ada pengaruh ideologi yang berpihak pada masyarakat.

Description

Keywords

Catatan Hukum II, Ideologi Jurnalisme, Forum Keadilan

Citation

Collections