Abreviasi pada Navigasi Udara dalam Komunikasi Penerbangan: Kajian Morfologi

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Abreviasi pada Navigasi Udara dalam Komunikasi Penerbangan: Kajian Morfologi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah teknik catat, yaitu mencatat data dari sumber primer yang berasal dari dokumen ICAO Abbreviations and Code. Data dianalisis dengan menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Harimurti Kridalaksana (2007). Penelitian ini bertujuan (i) menguraikan jenis-jenis abreviasi yang terdapat pada navigasi udara dalam komunikasi penerbangan dan (ii) memaparkan proses pembentukan abreviasi yang terdapat pada navigasi udara dalam komunikasi penerbangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (i) singkatan merupakan jenis abreviasi yang cenderung muncul pada navigasi udara dalam komunikasi penerbangan, dilanjutkan dengan kemunculan bentuk akronim, penggalan, dan lambang huruf, sedangkan jenis abreviasi yang tidak muncul adalah kontraksi, (ii) dari 150 data pada navigasi udara dalam komunikassi penerbangan yang menggunakan bentuk kependekan, ada 101 data yang termasuk singkatan, 31 data yang termasuk akronim dengan rincian 19 data yang polanya beraturan dan 12 data dengan pola tidak beraturan, 14 data yang termasuk penggalan dengan rincian 9 data yang polanya beraturan dan 5 data yang polanya tidak beraturan, dan 4 data yang termasuk dalam bentuk lambang huruf yang menandai ukuran. Hal ini menunjukan bahwa data pada navigasi udara dalam komunikasi penerbangan yang berbentuk singkatan dan diucapkan huruf per huruf lebih diminati penggunaannya daripada data yang diucapkan sebagai kata. Selain itu, proses pembentukan kependekan dapat terjadi melalui penyingkatan dalam kependekan.

Description

Keywords

Abreviasi, Navigasi Udara, Komunikasi Penerbangan

Citation