Formulasi Ekstrak Fraksi Etanol Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Antioksidan Alami pada Sabun Padat

Abstract

Kulit biji kakao merupakan limbah dari pengolahan biji kakao yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, saponin, dan tanin, dimana senyawasenyawa tersebut merupakan senyawa antioksidan yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami dalam sabun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi dengan penambahan ekstrak kulit biji kakao yang menghasilkan sabun padat dengan aktivitas antioksidan tertinggi dan memenuhi SNI 3532:2021. Metode rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini dengan perlakuan konsentrasi yaitu F0=0% (b/v), F1=1% (b/v), F2=2% (b/v), F3=3% (b/v), F4=4% (b/v), F5=5% (b/v), dan F6=6% (b/v), terhadap kadar air, derajat keasaman (pH), organoleptik, iritasi, dan aktivitas antioksidan sabun padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit biji kakao memiliki nilai IC50 68,12 ppm. Nilai kadar air sabun padat berada pada rentang 14,21-23,11%, pH 8,88-9,05, aktivitas antioksidan sebesar 43,33-61,46%, dan tidak menimbulkan iritasi. Dengan demikian, formulasi sabun padat dengan aktivitas antioksidan tertinggi dan sesuai SNI adalah sabun padat dengan penambahan ekstrak 5% (F5).

Description

Keywords

Antioksidan, Kulit biji kakao, Sabun padat

Citation