OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAHAN DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI BAYAM JEPANG DAN MENTIMUN JEPANG (Suatu Kasus di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten BandungBarat)
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.author | KRISTIN J SIMAMORA | |
dc.date.accessioned | 2024-05-16T04:50:09Z | |
dc.date.available | 2024-05-16T04:50:09Z | |
dc.date.issued | 2012-08-07 | |
dc.description.abstract | ABSTRAK KRISTIN JUNIARTI SIMAMORA, 2012. Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Dalam Pengembangan Usahatani Bayam Jepang dan Mentimun Jepang (Suatu Kasus di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat). Dibimbing oleh H. DEDDY MA’MUN. Bayam Jepang dan mentimun Jepang merupakan jenis sayuran Jepang yang saat ini dibudidayakan di Desa Cibodas karena memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan dan umur panen relatif singkat sehingga menjadi usahatani yang sangat menjanjikan bagi petani ke depannya. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui dan menganalisis tingkat profitabilitas usahatani sayuran Jepang di Desa Cibodas dan 2) mengetahui dan menganalisis tingkat optimalisasi usahatani sayuran Jepang sehingga dapat memberikan pendapatan maksimal dengan kendala lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, dan pestisida. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode suatu kasus. Rancangan analisis data menggunakan analisis profitbilitas dengan analisis R/C dan analisis BEP serta optimalisasi dengan pendekatan linier programming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas sayuran Jepang menguntungkan dengan nilai R/C untuk bayam Jepang dan timun Jepang lebih dari satu yaitu 3,347 dan 2,475. Nilai BEP untuk kedua jenis sayuran tersebut berada di bawah nilai produksi dan penjualan baik BEP penjualan maupun BEP produksi yaitu Rp 3.362,53 dan 241,68 kg untuk bayam Jepang. Mentimun Jepang memiliki nilai BEP baik BEP penjualan maupun BEP produksi yaitu Rp 2.423,53 dan 525,099 kg. Berdasarkan analisis linier programming bahwa penggunaan input produksi belum optimal dan komposisi penggunaan optimal yaitu luas lahan 0,0393 ha untuk bayam Jepang dan luas lahan 0,0971 ha untuk mentimun Jepang mampu memberikan jumlah produksi yang optimal pada bayam Jepang sebesar 196,257 kg dan mentimun Jepang 219,1149 kg dengan penerimaan maksimum sebesar Rp 3,277.759,4. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150310080044 | |
dc.subject | Bayam Jepang | |
dc.subject | Mentimun Jepang | |
dc.subject | Profitabilitas | |
dc.title | OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAHAN DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI BAYAM JEPANG DAN MENTIMUN JEPANG (Suatu Kasus di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten BandungBarat) |
Files
Original bundle
1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2012-150310080044-Cover.pdf
- Size:
- 80.9 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2012-150310080044-Abstrak.pdf
- Size:
- 83.97 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2012-150310080044-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 50.69 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2012-150310080044-Bab1.pdf
- Size:
- 69.89 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2012-150310080044-Bab2.pdf
- Size:
- 146.35 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format