Karakteristik Hidrogeokimia Pada Daerah Pantai di Dataran Rendak Katak Kecamatan Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi

No Thumbnail Available

Date

2017-02-27

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Makalah ini menjelaskan hasil dari penilaian kualitas airtanah yang dilakukan di daerah dataran rendah Katak, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Daerah penelitian merupakan dataran rendah dan terbentuk oleh endapan aluvial yang merupakan hasil erosi dari batuan sekitarnya. Kualitas airtanah yang asin telah teridentifikasi saat observasi lapangan. Dalam rangka mengidentifikasi asal air asin di daerah Katak, studi hidrogeokimia dilakukan terhadap sampel airtanah dari 7 sumur bor, 5 sumur penduduk, 3 air permukaan dan air laut di wilayah pesisir Selatan sampai dengan dataran di daerah Utara. Analisis hidrokimia dilakukan dengan pengeplotan unsur-unsur ion utama pada diagram Piper untuk mengetahui atau mengklarifikasi fasies dan kandungan ion dominan pada airtanah di daerah penelitian. Interpretasi plot untuk ion utama menunjukkan bahwa salinitas di daerah Katak diakibatkan oleh intrusi air laut dan pembilasan garam-garam pada batugamping/sedimen laut. Penelitian hidrokimia di daerah dataran rendah Katak memberikan wawasan baru mengenai hubungan antara air tawar dan air laut pada kedalaman yang berbeda di dalam sedimen pantai dan aluvial. Intrusi air asin terjadi karena kerucut depresi yang disebabkan oleh eksploitasi air tanah terkonsentrasi di Selatan yang merupakan daerah pesisir dan pembilasan karena mobilisasi air tanah melalui batugamping/sedimen laut di Utara. Zonasi jenis airtanah diketahui dari karakteristik hidrokimianya, mulai dari jenis Natrium Klorida (Na-Cl) di Selatan sampai Kalium Sulfat (Ca-SO4) di Utara. Hal tersebut masing-masing dikontrol oleh hidrodinamika airtanah dengan air asin dan pelarutan kimia batuan oleh airtanah.

Description

Keywords

Salinisasi airtanah, Intrusi air asin, Pembilasan airtanah

Citation