UJI IN SILICO METABOLIT SEKUNDER DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L) R.Rb) TERHADAP PLASMODIUM FALCIPARUM LACTATE DEHYDROGENASE SEBAGAI KANDIDAT ANTIMALARIA

Abstract

Malaria tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Berdasarkan data WHO 2019, terdapat 299 juta kasus dengan 409 ribu kematian akibat malaria. Terjadinya strain Plasmodium falciparum yang resisten terhadap obat golongan klorokuin mengharuskan pencarian dan pengembangan target obat antimalaria. Enzim Plasmodium falciparum Lactate Dehydrogenase (PfLDH) merupakan enzim yang terlibat dalam langkah akhir glikolisis dan mengkatalisis interkonversi piruvat menjadi laktat yang selanjutnya terlibat dalam pembentukan NAD+ yang diperlukan untuk enzim glikolitik gliseraldehida-3-fosfat dehidrogenase dalam menghasilkan energi. Oleh karena itu enzim PfLDH merupakan target obat yang potensial untuk antimalaria yang menyebabkan kematian parasit Plasmodium falciparum karena bergantung pada enzim ini untuk produksi energi. Tumbuhan family Lamiaceae telah terbukti sebagai sumber tumbuhan yang memiliki aktivitas antimalaria. Sebagian besar senyawa yang terkandung adalah golongan terpenoid dan flavonoid. Oleh karena itu senyawa metabolit sekunder daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) dikembangkan untuk kandidat antimalaria melalui kajian interaksinya terhadap enzim PfLDH. Penelitian dilakukan secara in silico melalui simulasi penambatan molekuler, analisis senyawa potensial menggunakan aturan Lipinski, dan prediksi ADMET berbasis ligan. Berdasarkan studi yang telah dilakukan pada 27 senyawa daun miana, diketahui bahwa senyawa torreyol memiliki interaksi yang paling baik terhadap reseptor PfLDH yang ditunjukkan dengan nilai energi ikatan (∆G) sebesar -6,58 kkal/mol dengan konstanta inhibisi 14,96 µM serta berinteraksi dengan residu asam amino kunci pada klorokuin yaitu GLU122, PHE52, VAL26, ALA98, ILE54, dan ILE119. Senyawa torreyol juga memiliki sifat fisikokimia yang baik dengan memenuhi aturan Lipinski dan memiliki profil ADMET yang paling baik dibandingkan senyawa lainnya.

Description

Keywords

PfLDH, Daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), In silico

Citation

Collections