Daya Guna Larutan Ekstrak Siwak terhadap Pertumbuhan Streptococcus viridans pada Mukositis Oral Penderita Kanker Kepala dan Leher yang Mendapat Radioterapi

dc.contributor.advisorTenny Setiani Dewi S
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorFITRIA MAILIZA
dc.date.accessioned2024-11-28T02:44:32Z
dc.date.available2024-11-28T02:44:32Z
dc.date.issued2016-10-14
dc.description.abstractSiwak merupakan tanaman family Salvadoraceae yang memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, analgetik, antijamur, antiplasmodium, antiplak, antikaries, antiradang, diuretika dan antirematik. Radioterapi pada kanker kepala dan leher dengan menggunakan sinar pengion memiliki salah satu efek samping yaitu mukositis oral. Mukositis oral merupakan lesi eritematous dan ulseratif yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita kanker kepala dan leher karena mengakibatkan penurunan fungsi makan dan bicara.Tujuan penelitian ini yaitu melihat apakah terdapat penurunan jumlah Colony Forming Unit (CFU) Strep. viridans pada kondisi sebelum dan sesudah berkumur dengan larutan ekstrak siwak dan apakah terdapat hubungan antara skor mukositis oral terhadap jumlah Strep.viridans. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental yang melihat daya guna siwak dengan memberikan obat kumur dengan dosis 0,5 mg/ 10 ml. Ekstrak siwak didapat dengan metode maserasi lalu diencerkan dengan aquabides dengan perbandingan 50%. Obat kumur diberikan selama 14 hari dengan frekuensi 2x10 ml per hari. Penghitungan dilakukan dengan melihat penurunan atau peningkatan CFU/ml dari Strep.viridans beserta skor mukositis oral dari pemeriksaan terhadap pasien. Penghitungan Strep.viridans dilakukan dengan mengambil saliva pasien yang distimulasi dengan berkumur Phosphat Buffer Saline (PBS)10 ml. Sampel saliva lalu diinkubasi dalam media agar darah pada suhu 370C selama 24 jam. Penghitungan dilakukan saat sebelum dan sesudah berkumur larutan ekstrak siwak. Data yang diperoleh dihitung dengan menggunakan uji t-Test dan Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penurunan Strep.viridans antara sebelum dan sesudah berkumur larutan siwak karena p-value (sig) bernilai 0,279 dan juga tidak terdapat hubungan total skor Oral Mukositis Assasment Scale (OMAS) setelah berkumur larutan siwak dengan Strep.viridans dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa hitung (0,092) < tabel (2,024). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak siwak pada penelitian ini kurang berdaya guna untuk menurunkan jumlah Strep.viridans dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara skor mukositis dengan penurunan Strep.viridans.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160721130001
dc.subjectSiwak
dc.subjectStrep.viridans
dc.subjectMukositis Oral
dc.titleDaya Guna Larutan Ekstrak Siwak terhadap Pertumbuhan Streptococcus viridans pada Mukositis Oral Penderita Kanker Kepala dan Leher yang Mendapat Radioterapi

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160721130001-Cover.pdf
Size:
100.5 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160721130001-Abstrak.pdf
Size:
171.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160721130001-DaftarIsi.pdf
Size:
179.93 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160721130001-Bab1.pdf
Size:
163.72 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160721130001-Bab2.pdf
Size:
403.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format