PENGARUHMOTIVASIBELAJARINTRINSIKDANMOTIVASIBELAJAREKSTRINSIKTERHADAPPRESTASI BELAJARSISWADISDNCIBEUSIKECAMATANJATINANGOR

Abstract

ABSTRAK Dalam suatu lembaga pendidikan, prestasi belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya prestasi siswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping proses pengajaran itu sendiri. Motivasi belajar adalah daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau daya penggerak dari subyek untuk belajar agar mendapat prestasi yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik terhadap prestasi belajar siswa di SDN Cibeusi tahun pelajaran 2011/2012 dan seberapa besar pengaruh motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik terhadap prestasi belajar secara bersama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Cibesui. Sedangkan populasi sasaran adalah kelas III,IV,dan V SDN Cibeusi yang berjumlah 214 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sample penelitian ini adalah dengan menggunakan proporsioanl random sampling. Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh 69 siswa yang akan digunakan sebagai sample penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik sebagai variabel bebas serta pretasi belajar sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik kuesioner (angket) dan dokumentasi . Berdasarkan hasil uji korelasi ketiga variabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi belajar indtrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik terhadap tingkat prestasi belajar siswa di SDN Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. pengaruh langsung dimensi motivasi intrinsik berpengaruh terhadap variabel Prestasi Belajar siswa mencapai sebesar 0,386 atau 38,63%, sedangkan untuk pengaruh tidak langsungnya atau pengaruh melalui dimensi yang lain secara keseluruhan mencapai sebesar 0,132 atau 13,21%. Dengan demikian pengaruh total dimensi motivasi intrinsik terhadap prestasi belajarsiswa, sebesar 0,518 atau sekitar 51,85%. Sedangkan, pengaruh langsung dimensi motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap variabel prestasi belajar siswa mencapai sebesar 0,096 atau 9,58%, sedangkan untuk pengaruh tidak langsungnya atau pengaruh melalui dimensi yang lain secara keseluruhan mencapai sebesar 0,132 atau 13,21%. Dengan demikian pengaruh total dimensi motivasi ekstrinsik terhadap prestasi belajar siswa, yaitu sebesar 0,228 atau sekitar 22,79%. Kontribusi total dan dimensi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang diteliti sebesar 74,64%. Dan temuan ini berarti bahwa disamping pengaruh dan faktor motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik ternyata masih ada faktor lain yang ikut berpengaruh yang tidak dihitung dalam penelitian ini yaitu 25,36%. Dalam hasil penelitian ini didapat bahwa motivasi ekstrinsik berpengaruh lebih kecil daripada motivasi intrinsik siswa di SDN Cibeusi, oleh karenaitu perlu dilakukan peningkatan motivasi dari dalam luar diri siswa seperti meningkatkan peranan guru dan orang tua dalam memaksimalkan potensi belajar anak, selain itu juga, sarana dan prasarana belajar bagi anak harus ditingkatkan agar motivasi belajar juga lebih meningkat.

Description

Keywords

PENGARUHMOTIVASIBELAJARINTRINSIK, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation