Dampak Remitansi terhadap Investasi Domestik : Analisis Peranan Perkembangan Sektor Keuangan dan Kualitas Institusi pada Emerging Markets di Negara Negara Asia

Abstract

Remitansi merupakan salah satu aliran modal masuk terbesar kedua setelah Foreign Direct Investment (FDI) pada emerging markets di Asia shingga dapat mempengaruhi perekonomian salah satunya melalui investasi domestik. Studi ini menganalisis dampak remitansi terhadap investasi domestik di negara – negara emerging markets Asia. Model estimasi panel investasi domestik pada penelitian ini menggunakan variabel remitansi, perkembangan sektor keuangan, kualitas institusi dan variabel kontrol yang relevan. Selain itu, juga ditambahkan variabel interaksi antara remitansi dengan perkembangan sektor keuangan dan kualitas institusi untuk melihat efek bersama variabel tersebut dalam mempengaruhi investasi domestik. Pendekatan data panel yang digunakan meliputi slope heterogenity cross-section dependence, panel unit root, panel cointegration, Fully Modified OLS (FMOLS) yang memperhitungkan potensi heterogenitas pada cross section dan masalah endogenitas pada model. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 1998 – 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah arus masuk remitansi pada emerging markets Asia menyebabkan penurunan investasi domestik dan sekaligus mengkonfirmasi adanya fenomena Dutch Disease. Namun, joint effect peningkatan perkembangan sektor keuangan dan kualitas institusi dengan remitansi bernilai positif yang meniadakan fenomena Dutch Disease. Selain itu, peningkatan perkembangan sektor keuangan dan kualitas institusi dapat menumbuhkan dan mempromosikan investasi domestik di negara-negara ini.

Description

Keywords

Remitansi, Perkembangan Sektor Keuangan, Kualitas Institusi

Citation