Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam Pemberitaan Tentang Familicide-Suicide di Detik.com dan Tribunnews.com
No Thumbnail Available
Date
2019-10-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tyas Hanina, 210610150070, 2019. Skripsi ini berjudul “Analisis Wacana Kritis Model van Dijk Dalam Pemberitaan Tentang Familicide-Suicide di Detik.com dan Tribunnews.com”. Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T. sebagai dosen pembimbing utama dan Abie Besman S.Sos., M. Si.sebagai pembimbing pendamping. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Detik.com dan Tribunnews.com memproduksi teks beritanya dalam mewacanakan kasus Familicide-Suicide. Teks berita yang dianalisis adalah berita yang dipublikasi dalam kurun waktu 17-23 Januari 2018. Berita tersebut akan dianalisis melalui tiga dimensi utama Analisis Wacana Kritis model van Dijk, yaitu melalui level teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Peneliti menganalisis liputan kasus Familicide Suicide pada kasus Evy Suliastin Agustin dengan keseluruhan pemberitaan berupa 5 berita.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi berita bunuh diri di media daring Detik.com dan Tribunnews.com lebih fokus membahas dari perspektif kriminal dibandingkan edukasi masalah kesehatan mentalnya. Dalam teori komunikasi kesehatan, media massa memegang peranan penting untuk membuat strategi komunikasi yang baik, sehingga pengurangan risiko buruk kesehatan dapat diupayakan dengan cara memodifikasi sikap dan perilaku kelompok rentan melalui pemberitaan yang dipublikasi di media.
Sikap media yang cenderung memberitakan pemberitaan ini dari sudut pandang berita kriminal turut memengaruhi kurangnya perhatian kesadaran menyeluruh di masyarakat terhadap gentingnya isu kesehatan mental di Indonesia. Selain itu, keterlambatan perawatan terhadap ODMK dan ODGJ dapat menyebabkan kasus yang berlarut seperti tragedi Familicide Suicide ini.
Description
Keywords
AWK, Bunuh Diri, Familicide