TATA LAKSANA KOMPLIKASIINJURI VASKULAR PASCA OSTEOTOMI LE FORT I: TINJAUAN CEPAT
No Thumbnail Available
Date
2021-07-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Maloklusi dan deformitas dentofasial merupakan kelainan dentoskeletal yang umum
ditemukan di masyarakat. Umumnya kelainan tersebut dapat diatasi dengan reposisi gigi ortodontik.
Namun pada keadaan tertentu bedah ortodontik perlu dilakukan. Osteotomi Le Fort I merupakan tindakan
bedah ortognatik yang umum dilakukan karena relatif aman dan sederhana. Walaupun begitu, tindakan ini
diasosiasikan dengan komplikasi yang signifikan. Injuri vaskular merupakan komplikasi osteotomi Le Fort
I yang paling sering terjadi. Hal tersebut dikarenakan kedekatan hubungan anatomi tulang maksila dengan
fitur vaskular fasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai tata laksana
komplikasi injuri vaskular pasca osteotomi Le Fort I. Metode: Penelitian dilakukan menggunakan metode
studi pustaka tinjauan cepat. Data didapatkan melalui pencarian sistematis dan komprehensif pada data
base publikasi online Pubmed, Cochrane Library, dan CINAHL. Pencarian disesuaikan dengan kriteria
inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Penyaringan artikel dilakukan dengan pendekatan PRISMA
(Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses). Hasil: Dari 11 artikel terpilih
didapatkan jenis komplikasi yang paling banyak ditemukan adalah pendarahan yaitu sebanyak 2 artikel 8
sampel dengan tamponage sebagai tata laksananya. Diikuti pembentukkan pseudoaneurisma sebanyak 5
artikel 7 sampel dengan embolisasi, pembentukan fistula sebanyak 4 artikel 4 sampel dengan embolisasi
dan pembentukan hematoma sebanyak 1 artikel 1 sampel. Simpulan: Semua artikel yang membahas tata
laksana komplikasi injuri vaskular pasca osteotomi Le Fort I berupa pendarahan menyimpulkan bahwa
treatment of choice pertama untuk manajemen pendarahan adalah tamponage. Tata laksana pembentukan
pseudoaneurisma dan fistula adalah embolisasi. Sedangkan hematoma akan menghilang dengan
sendirinya apabila penyebabnya telah dihilangkan.
Description
Keywords
Injuri vaskular, osteotomi Le Fort I, tata laksana.