BIGO LIVE (Studi tentang Fungsi dan Dampak Penggunaan Bigo Live bagi Anggota Komunitas Family Bigo Indonesia Bandung)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menggambarkan tentang fungsi dan dampak penggunaan aplikasi Bigo di kalangan Komunitas Family Bigo Indonesia cabang Bandung di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini juga mencoba mencari tahu tentang fungsi dan dampak dari penggunaan aplikasi Bigo oleh anggota komunitas tersebut. Adapun untuk menelaah fenomena tersebut penulis menggunakan konsep dan teori seorang antropolog yang bernama Mallinowski tentang fungsionalisme, yang mana fungsionalisme adalah sebuah konsep tentang fungsi unsur-unsur budaya. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara kepada informan-informan kunci. Metode yang digunakan dalam penulisan ini dalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini memiliki beberapa poin penting yaitu bertujuan untuk memahami makna tertentu, memahami proses, dan mendeskripsikan pola-pola tertentu, termasuk membangun hubungan sebab-akibat. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa fungsi-fungsi dari aplikasi Bigo terhadap pemakainya di kalangan Komunitas Family Bigo Indonesia cabang Bandung. Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Komunitas FBI cabang Bandung adalah tempat untuk memperkuat dua fungsi utama dari penggunaan aplikasi Bigo itu sendiri, yakni fungsi produksi dan fungsi konsumsi. Semakin kuatnya kedua fungsi tersebut dapat berdampak kepada beberapa hal yang dikelompokkan menjadi dua yaitu dampak negatif dan dampak positif. Kata kunci: Aplikasi Bigo live, Komunitas, fungsionalisme, dampak, media sosial ABSTRACT This research describes the behavior of Bigo Live application in Bigo Indonesia Family Community Bandung branch in Bandung City West Java Province. This research also tries to find out about the function and impact of the use of Bigo application by members of the community. As for studying the phenomenon the authors use the concept and theory of an anthropologist named Mallinowski about functionalism, in which functionalism is a concept of the function of cultural elements. The techniques used in this study are literature study, observation, and interviews to key informant The method made use in this paper is a qualitative approach. This qualitative approach has several important points that aim to understand certain meanings, understand the process, and describe certain patterns, including building causal relationships. The results of this study found that there are some functions of the Bigo application to the wearer among the Family Community of Bandung Bigo Indonesia branch. The author can draw the conclusion that the Bandung FBI Community is the place to strengthen the two main functions of the application of Bigo itself, namely the function of production and consumption functions. The strength of the two functions can affect several things that are grouped into two, namely negative impact and positive impact. Keywords: Bigo Live application, community, functionalism, impact, social media

Description

Keywords

ABSTRAK, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation

Collections