ANALISIS FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUGAMPING FORMASI BATURAJA BAGIAN ATAS DI LAPANGAN R, CEKUNGAN SUNDA

Abstract

Daerah penelitian terletak di Lapangan `R` yang berada pada Formasi Baturaja Bagian Atas, Cekungan Sunda. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan fasies dan lingkungan pengendapan yang berkembang di daerah penelitian. Fasies sendiri secara umum dapat diartikan sebagai sebuah tubuh batuan yang dicirikan oleh kombinasi litologi, struktur biologi atau fisika yang membedakan tubuh batuan tersebut dengan batuan yang ada di atasnya, di bawahnya atau di bagian lain secara lateral. Analisis fasies dan lingkungan pengendapan dapat berfungsi sebagai interpretasi awal terhadap karakterisasi kualitas reservoar batuan karbonat serta menjadi salah satu acuan untuk melanjutkan tahap eksplorasi hidrokarbon selanjutnya. Dalam penelitian ini, analisis fasies dan lingkungan pengendapan dilakukan dengan mengintegrasikan data batuan inti, wireline log, data biostratigrafi, sayatan tipis dan report sayatan tipis serta well final report. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan 14 litofasies yang dikelompokkan menjadi 4 fasies yang terendapkan pada 4 lingkungan pengendapan yang berbeda yaitu fasies skeletal-foraminifera wackestone to mudstone yang terendapkan di lingkungan lagoon1, skeletal-foraminifera packstone to grainstone yang terendapkan di lingkungan back reef, coralline-red algae packstone to grainstone yang terendapkan di lingkungan reef flat dan skeletal wackestone yang terendapkan di lingkungan lagoon2. Keempat fasies dan juga lingkungan pengendapan ini pun memiliki persebaran yang berbeda pada lapangan penelitian yang digambarkan pada peta fasies dan lingkungan pengendapan yang merupakan hasil akhir dari penelitian ini.

Description

Keywords

Fasies dan Lingkungan Pengendapan, Distribusi Fasies, Formasi Baturaja Bagian Atas

Citation