Analisis Pengolahan Limbah Cair di PT Frisian Flag Indonesia Plant Ciracas

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan pangan semakin meningkat. Hal tersebut berdampak pada pesatnya perkembangan industri pangan, salah satunya industri susu. Permintaan susu yang tinggi mengakibatkan produsen menambah kapasitas produksinya, hal ini berdampak pada volume limbah yang dihasilkan semakin meningkat. Limbah industri susu memiliki kandungan zat organik yang tinggi sehingga perlu dilakukan pengolahan sebelum limbah dibuang ke lingkungan. Proses dalam pengolahan limbah meliputi proses fisika, proses kimia, dan proses biologi. Mikroorganisme berperan penting dalam proses pengolahan limbah untuk menguraikan zat-zat organik. Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan nilai pH, Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), dan angka permanganat dari sampel effluent lalu membandingkan hasilnya dengan baku mutu air limbah bagi industri susu yaitu menurut Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 69 tahun 2013. Metode yang digunakan pada penentuan TSS dan COD adalah menggunakan spektrofotometri sinar tampak, sedangkan pada penentuan angka permanganat menggunakan metode titrasi permanganometri. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai pH, COD, BOD, TSS, dan angka permanganat tidak melebihi kadar maksimum yang ditetapkan sehingga memenuhi baku mutu air limbah industri susu menurut Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 69 tahun 2013 dan limbah aman untuk dialirkan ke lingkungan.

Description

Keywords

Limbah cair susu, zat organik, mikroorganisme

Citation