KARAKTERISTIK GANGGUAN SALURAN CERNA FUNGSIONAL PADA ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JATINANGOR
dc.contributor.advisor | Yudith Setiati Ermaya | |
dc.contributor.advisor | Tisnasari Hafsah | |
dc.contributor.author | NUR WAHYU SAPITRI | |
dc.date.accessioned | 2024-06-11T05:59:42Z | |
dc.date.available | 2024-06-11T05:59:42Z | |
dc.date.issued | 2023-07-14 | |
dc.description.abstract | Abstrak: Latar belakang: Remaja merupakan populasi yang mempunyai resiko terkena berbagai permasalahan kesehatan salah satunya adalah gangguan saluran cerna fungsional atau functional gastrointestinal disorders (FGID). Gangguan saluran cerna fugsional pada remaja relatif tinggi, dengan gejala yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik dan kehidupan sekolah yang buruk. Data kasus gangguan saluran cerna fungsional pada remaja di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gangguan saluran cerna fungsional pada anak sekolah menengah pertama di Jatinangor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik, dengan pendekatan potong lintang, serta menggunakan metode random sampling dalam pemilihan subjek. Dilakukan pada bulan Mei 2023 pada siswa SMPN 1 Jatinangor dan SMPIT Imam Bukhari yang berusia 11-15 tahun. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh melalui pengisian kusioner R4PDQ (Rome IV Diagnostic Questionnaire on Pediatric Functional Gastrointestinal Disorder Child). Hasil: Dari 270 subjek yang sesuai dengan kriteria inklusi, hasil penelitian menunjukan bahwa 123 orang subjek mengalami gangguan saluran cerna fungsional (45,5%). Masing-masing diantaranya sebanyak 80 orang (29,7%) termasuk kedalam klasifikasi konstipasi fungsional, 29 orang (10,8%) abdominal migrain, 11 orang (4,1%) dispepsia fungsional, 2 orang (0,7%) sindrom iritasi usus besar dan 1 orang (0,3%) nyeri perut fungsional – tidak spesifik. Berdasarkan jenis kelamin, tiap klasifikasi lebih banyak terjadi pada perempuan. Berdasarkan usia, tiap klasifikasi lebih banyak terjadi pada usia 13 tahun. Kesimpulan: Jumlah kasus gangguan saluran cerna fungsional pada siswa sekolah menengah pertama di Jatinangor relatif tinggi, dengan klasifikasi paling banyak terjadi yaitu konstipasi fungsional. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110200229 | |
dc.subject | remaja | |
dc.subject | gangguan saluran cerna fungsional | |
dc.subject | rome IV criteria | |
dc.title | KARAKTERISTIK GANGGUAN SALURAN CERNA FUNGSIONAL PADA ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JATINANGOR |
Files
Original bundle
1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-130110200229-Cover.pdf
- Size:
- 38.46 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-130110200229-Abstrak.pdf
- Size:
- 62.76 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-130110200229-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 167.77 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-130110200229-Bab1.pdf
- Size:
- 125.38 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-130110200229-Bab2.pdf
- Size:
- 290.79 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format