ESTIMASI EMISI GAS RUMAH KACA YANG DIHASILKAN OLEH PETERNAKAN RUMINANSIA DI LIMA KOTA DAN KABUPATEN DI JAWA BARAT

SHOFIYYA AULIA KARIMAH

ESTIMASI EMISI GAS RUMAH KACA YANG DIHASILKAN OLEH PETERNAKAN RUMINANSIA DI LIMA KOTA DAN KABUPATEN DI JAWA BARAT

dc.contributor.advisor	Yuli Astuti Hidayati
dc.contributor.advisor	Deden Zamzam Badruzzaman
dc.contributor.author	SHOFIYYA AULIA KARIMAH
dc.date.accessioned	2024-05-16T00:46:37Z
dc.date.available	2024-05-16T00:46:37Z
dc.date.issued	2024-01-13
dc.description.abstract	Sektor peternakan berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti gas metana (CH4) melalui fermentasi enterik dan kotoran ternak. Hal ini dikarenakan hewan ternak berpotensi untuk menghasilkan emisi gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi ternak dan total emisi gas metana (CH4) dari fermentasi enterik dan pengelolaan kotoran ternak serta di Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Sumedang,Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat menggunakan metode Tier-1 IPCC (2006). Data yang digunakan merupakan data populasi ternak yang diperoleh dari DKPP Jawa Barat tahun 2020-2022. Hasil analisis menunjukan estimasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan peternakan sapi potong, sapi perah, domba, dan kambing di Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat dari tahun 2020-2022 dari fermentasi enterik rata-ratanya sebesar 0,396014 Gg CH4/tahun dan dari pengelolaan kotoran ternak sebesar 0,11479 Gg CH4/tahun.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110160242
dc.subject	ternak
dc.subject	gas rumah kaca
dc.subject	metana
dc.title	ESTIMASI EMISI GAS RUMAH KACA YANG DIHASILKAN OLEH PETERNAKAN RUMINANSIA DI LIMA KOTA DAN KABUPATEN DI JAWA BARAT