PENGARUH IMBANGAN SUSU UHT DAN JUS KURMA TERHADAP JUMLAH BAKTERI, TOTAL YEAST DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA PRODUK SUSU KURMA

Abstract

Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang diproses melalui pemanasan yang melebihi proses pasteurisasi, yang mengacu pada kombinasi waktu dan suhu tertentu untuk memperoleh produk komersil yang steril. Penambahan jus kurma pada produk susu kurma akan menyebabkan perubahan baik secara fisik, kimia, maupun mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi jus sari kurma terbaik pada produk susu kurma dengan jumlah bakteri dan total yeast terendah dan aktivitas antioksidan tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan dan 6 ulangan dengan persentase jus kurma yang terdiri dari P1 (10%), P2 (20%) dan P3 (30%). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus kurma berpengaruh terhadap jumlah bakteri, total yeast, dan aktivitas antioksidan. Penambahan jus kurma terbaik yaitu pada konsentrasi 30% sebagai konsentrasi yang memiliki jumlah bakteri dan total yeast terendah dan aktivitas antioksidan yang tertinggi dengan total bakteri 4,54×10^4 total yeast 3,25× 10^5 dan aktivitas antioksidan 242,63 ppm

Description

Keywords

Susu UHT, Jus Kurma, Jumlah Bakteri

Citation

Collections