Perempuan Sunda Sebagai Politisi (Studi Fenomenologi Mengenai Politisi PerempuanSunda di DPRD Jawa Barat)
No Thumbnail Available
Date
2014
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi pemahaman tentang motif dan pengalaman perempuan Sunda terjun ke dunia politik serta pemaknaan politisi perempuan Sunda mengenai komunikasi politik dan politisi perempuan sendiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi, dengan paradigma konstruktivis dan teknik interpretif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisan. Validasi data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi dan diskusi dengan sejawat.
Hasil penelitian menyimpulkan (1) motif politisi perempuan Sunda masuk ke dunia politik dikelompokkan menjadi empat kelompok yakni motif sosial, motif politik, motif gender dan motif spiritual. (2) Pengalaman perempuan Sunda terjun ke dunia politik dikelompokkan menjadi empat kelompok mulai dari memaknai politik terlebih dahulu, kemudian masuk ke dalam pengalaman komunikasi politisi perempuan Sunda di dalam forum legislatif, pengalaman politisi perempuan Sunda dengan politisi laki-laki, pengalaman komunikasi dengan sesama politisi perempuan dan pengalaman komunikasi dengan masyarakat di luar legislatif. (3) Politisi perempuan Sunda memaknai komunikasi politik menjadi tiga makna komunikasi yakni, komunikasi yang melibatkan loyalitas, ketulusan dan konsistensi. Sedangkan pemaknaan akan politisi perempuan sendiri adalah sebagai agen yang memberikan penyadaran akan hak dan kewajiban warga negara, pejuang, abdi negara, aktor yang sedang mewujudkan filosofi kesundaan dan sebagai aktor yang membuktikan kualitas diri
Saran untuk penelitian lanjutan yang berfokus pada proses komunikasi politisi perempuan Sunda dengan menggunakan paradigma dan pendekatan teori-teori yang lain.
Description
Keywords
politik, komuniikasi politik, perempuan