Gambaran Pengetahuan dan Risiko Gangguan Tulang Belakang pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
No Thumbnail Available
Date
2018-10-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Lengkungan tulang belakang dapat mengalami gangguan, salah satunya adalah skoliosis. Faktor yang mempengaruhinya adalah berat badan, aktivitas fisik, sikap dan durasi duduk serta penggunaan tas yang tidak sesuai. Gangguan tulang belakang dapat mengganggu aktivitas dan kinerja jantung serta paru-paru. Mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat diharapkan dapat menjaga kesehatan tulang belakang agar dapat memberikan kinerja yang optimal.
Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Unpad dengan jumlah sampel 92 responden. Pengambilan responden menggunakan proportional simple random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari alat plumb line, kuesioner demografi, pengetahuan dan Physical Activity Level yang dianalisis dengan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan 43 responden (46,7%) memiliki kecurigaan adanya skoliosis. Faktor risiko kecurigaan adanya skoliosis yang ditemukan pada responden penelitian adalah sikap dan durasi duduk, serta penggunaan tas yang tidak sesuai. Aktivitas fisik dan berat badan tidak menjadi faktor risiko kecurigaan adanya skoliosis. Responden dengan tingkat pengetahuan baik, ditemukan tidak ada skoliosis.
Hal yang perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk menurunkan faktor risiko gangguan tulang belakang adalah dengan lebih memperhatikan sikap dan durasi duduk, penggunaan tas yang sesuai, serta menjaga pola hidup.
Kata kunci : Gangguan tulang belakang, mahasiswa, dan pengetahuan
Kepustakaan : 2001 – 2017
Description
Keywords
Gangguan tulang belakang, mahasiswa, dan pengetahuan