Analisis Perbedaan Kadar Vitamin B12 dan Asam Folat pada Pasien HIV/AIDS dengan dan tanpa ART serta Hubungannya dengan Lesi Oral
No Thumbnail Available
Date
2017-07-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia termasuk Indonesia. Antireviral Therapy (ART) dapat mengurangi angka mortalitas dan morbiditas pasien HIV/AIDS. Lesi oral dilaporkan terjadi pada 30-80% pasien HIV/AIDS. Salah satu penyebab timbulnya lesi oral pada pasien HIV/AIDS adalah karena penurunan kadar vitamin B12 dan asam folat. Penurunan kadar vitamin B12 dan asam folat dapat terjadi karena ART jangka panjang terutama zidovudine. Tujuan: Menganalisis perbedaan kadar vitamin B12 dan asam folat pada pasien HIV/AIDS dengan dan tanpa ART serta hubungannya dengan lesi oral. Metode: Jenis penelitian adalah cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien HIV/AIDS dengan ART dan tanpa ART sebagai kontrol. Kadar vitamin B12 dan asam folat diperiksa dengan Electro Chemiluminesencent Immuno Assay (ECLIA). Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji Fisher Exact. Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 30 orang pasien HIV/AIDS dengan ART dan 30 orang tanpa ART, 80% laki-laki dan 20% perempuan dengan kelompok usia tertinggi 20-29 tahun (53,3%). Jumlah CD4 pasien HIV/AIDS terbanyak adalah pada rentang 101-200 sel/mm3 (43,3%). Pasien HIV/AIDS dengan kadar vitamin B12 dibawah nilai normal sebesar 16,6% dan asam folat 6,7%. Kadar vitamin B12 dan asam folat yang rendah ditemukan pada pasien HIV/AIDS dengan ART jenis zidovudine dan durasi ART 2 tahun. Lesi oral ditemukan pada semua pasien HIV/AIDS dengan kadar vitamin B12 dan asam folat yang rendah (100%). Lesi oral secara signifikan hanya berhubungan dengan kadar vitamin B12 yang rendah (p<0,05). Kesimpulan: Kadar vitamin B12 dan asam folat lebih rendah secara signifikan pada pasien HIV/AIDS dengan ART dibandingkan tanpa ART. Lesi oral berhubungan secara signifikan dengan kadar vitamin B12 pada pasien HIV/AIDS dengan ART, tetapi tidak berhubungan secara signifikan dengan asam folat.
Description
Keywords
HIV/AIDS, vitamin B12, asam folat