RESPON SELEKSI SIFAT BERKORELASI ANTARA BOBOT LAHIR DENGAN BOBOT SAPIH PADA BERBAGAI TINGKAT INTENSITAS SELEKSI PADA DOMBA GARUT DI UPTD BPPTD MARGAWATI GARUT

Abstract

Penelitian mengenai respon seleksi sifat berkorelasi antara bobot lahir dengan bobot sapih pada berbagai tingkat intensitas seleksi pada domba garut telah dilaksanakan pada bulan November 2013 di UPTD BPPTD Margawati Garut. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai respon seleksi sifat berkorelasi antara bobot lahir dengan bobot sapih Domba Garut pada berbagai tingkat intensitas seleksi. Data yang dianalisis terdiri dari 341 data bobot lahir dan 341 bobot sapih terkoreksi 100 hari yang berasal dari 40 ekor pejantan dan 295 ekor betina. Data dianalisis menggunakan metode REML (restricted Maximum Likelihood) dan perangkat lunak yang digunakan adalah program VCE 6. Efek tetap yang digunakan adalah jenis kelamin dan tipe kelahiran. Nilai Heritabilitas untuk bobot lahir dan bobot sapih umur 100 hari masing-masing adalah 0,221 ± 0,258 dan 0,342 ± 0,203. Nilai intensitas tertinggi pada penggunaan 1 ekor pejantan 10 ekor betina yaitu 2,320. Nilai respon seleksi sifat berkorelasi tertinggi adalah pada tingkat intensitas seleksi 0,41 % (1 ekor) untuk pejantan dan 6,85 % (10 ekor) untuk betina yaitu 1,211 kg, maka diduga bobot sapih pada generasi berikutnya adalah sebesar 11,556 (rata-rata bobot sapih umur 100 hari) ± 1,211 kg = 12,767 kg.

Description

Keywords

Respon Seleksi, Sifat Berkorelasi, Bobot Lahir

Citation

Collections