ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN EFISIENSI USAHATANI TANAMAN BAWANG MERAH BERDASARKAN TUJUAN PASAR DI KABUPATEN MAJALENGKA, JAWA BARAT
No Thumbnail Available
Date
2017
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Denny Andrelader Razzianto. Analisis Struktur Biaya dan Efisiensi Usahatani Tanaman Bawang Merah
Berdasarkan Tujuan Pasar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dibimbing oleh Eti Suminartika dan Trisna Insan Noor
Penelitian ini
bertujuan untuk: 1) Menganalisis struktur biaya usahatani bawang merah dengan
tujuan pasar untuk konsumsi dan untuk industri bawang goreng di Kecamatan
Majalengka Kabupaten Majalengka. 2) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap produksi bawang merah tujuan pasar industri bawang goreng dan tujuan
pasar konsumsi di Kabupaten Majalengka. 3)Menganalisis tingkat efisiensi
usahatani bawang merah dengan tujuan
pasar untuk konsumsi dan untuk industri bawang goreng di Kecamatan Majalengka
Kabupaten Majalengka.
Penelitian ini
dilakukan dengan pengambilan sampel dengan Proportional
Sampling, maka diperoleh jumlah sampel 82 orang dari total populasi petani
bawang merah sebanyak 463 orang, 35 orang sebagai usahatani bawang merah tujuan
industri bawang goreng dan 47 responden usahatani tujuan konsumsi. Data di
analisis menggunakan Revenue Cost Ration
untuk menganalisis pendapatan dan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi bawang merah. Selanjutnya penggunaan analisis produk
marjinal untuk mengukur efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomis diukur dari perkalian
antara efisiensi teknis dan alokatif.. Hasil dari penelitian 1) Usahatani tujuan industri bawang goreng dan tujuan
konsumsi layak diusahakan dilihat dari R/C rata-rata usahatani bawang merah
tujuan industri bawang goreng adalah 1,14 dan usahatani bawang merah tujuan
konsumsi 1,23. 2) Faktor
yang berdampak pada produksi usahatani bawang merah dengan
tujuan industri bawang goreng antara lain Jumlah benih,
pupuk NPK, pupuk kandang dan pupuk TSP dan faktor yang berdampak pada produksi bawang merah tujuan konsumsi menunjukkan luas lahan,
jumlah benih, pupuk NPK dan pupuk ZA. 3) Efisiensi teknis pada usahatani bawang merah
tujuan industri bawang goreng dengan nilai rata-rata 85,28%, usahatani bawang
merah tujuan konsumsi dengan nilai 89,98%. Untuk efisiensi alokatif (EA) nilai
rata-rata usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng dan konsumsi
yaitu 68,06% dan 84,68%, nilai rata-rata efisiensi ekonomiss (EE) pada
usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng adalah 58,34% dan untuk
tujuan konsumsi sebesar 75,49%. Penilaian efisiensi usahatani bawang
merah tujuan konsumsi menunjukan lebih efisien dari pada usahatani bawang merah
tujuan industri bawang goreng. Hal ini karena jumlah produksi tujuan konsumsi
lebih tinggi dibanding dengan tujuan industri bawang goreng.
Kata Kunci : Struktur
Biaya, Efisiensi, Usahatani, Bawang Merah
Description
Keywords
Struktur Biaya, Efisiensi, Usahatani