BIOSINTESIS PERAK NANOPARTIKEL EKSTRAK KULIT MANGGIS DAN APLIKASINYA SEBAGAI PELAPIS MANGGA
No Thumbnail Available
Date
2022-09-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh jenis pelarut untuk mengekstraksi kulit manggis yang digunakan sebagai reduktor perak terhadap sifat fisikokimia perak nanopartikel dan pengaruh penambahan perak nanopartikel pada pelapis komposit berbahan chitosan pada buah mangga Gedong Gincu yang disimpan pada suhu 10 ± 2 oC. Metode penelitian dilaksankan menjadi dua tahap penelitian. Tahap pertama menentukan jenis pelarut untuk ekstraksi kulit manggis dengan 4 taraf perlakuan yaitu, MRE1 (pelarut etil asetat), MRE2 (etanol 96%),MRE3 (etanol 60%), dan MRE4 (air murni); faktor berdasarkan parameter total fenolik, aktivitas antioksidan, sifat antimikroba, diameter ukuran partikel, indeks polidsipersitas, rendemen, spektrum UV-Vis dan FTIR. Penelitian tahap kedua dilakukan dengan faktor perlakuan dengan 3 taraf perlakuan (CS, CS/AgNP, dan kontrol) dan faktor penyimpanan (0, 5, 10, 15, 20, dan 25) yang dilakukan terhadap susut bobot, pH, kecerahan, chroma, dan hue, tekstur, padatan terlarut, indeks cidera dingin. Jenis pelarut bepengaruh nyata terhadap total fenolik, aktivitas antioksidan, sifat antimikroba, indeks polidispersitas, rendemen, dan puncak spektrum perak nanopartikel berada pada 420-450 nm. Penambahan perak nanopartikel berpengaruh nyata terhadap susut bobo, pH, tekstur, kecerahan dan hue kulit dan daging buah mangga Gedong gincu selama 25 hari. Penyematan perak nanopartikel dalam pelapis komposit mampu memperbaiki kekurangan pelapis dengan polimer chitosan dan mampu menjaga kualitas mangga hingga 15 hari pada suhu 10oC tanpa disertai gejala terjadinya kerusakan akibat dingin.
Description
Keywords
Perak nanopartikel, ekstrak kulit manggis, fitokimia