Gambaran Akurasi Hasil Penentuan Jenis Kelamin Pada Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) Melalui Pendekatan Morfometrik dan DNA Sexing di Pusat Konservasi ELang Kamojang
dc.contributor.advisor | Aziiz Mardanarian Rosdianto | |
dc.contributor.advisor | Susanti Withaningsih | |
dc.contributor.author | MUHAMMAD FADLI ILHAM | |
dc.date.accessioned | 2024-06-11T06:09:50Z | |
dc.date.available | 2024-06-11T06:09:50Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.description.abstract | Elang jawa (N. bartelsi) merupakan jenis elang yang dilindungi dan endemik di Indonesia yang, keberadaannya dilambangkan sebagai garuda pancasila. Burung pemangsa berperan sebagai puncak tertinggi rantai dan sebagai indikator kesehatan lingkungan. Data IUCN menyebutkan bahwa N. bartelsi masuk ke dalam daftar merah terancam punah. Oleh karenanya, pelestarian melalui program konservasi diperlukan untuk menjaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis kelamin N. bartelsi jantan melalui pendekatan morfometrik dan DNA sexing. Subjek penelitian menggunakan 7 ekor N. bartelsi yang merupakan satwa rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang, Garut - Indonesia. Pengukuran morfometrik sexing memperoleh hasil 2 jantan konsisten setelah dibandingkan dengan DNA sexing dan data PKEK. Hasi analisis yang didapat menggunakan primer 2550F/2718R untuk CHD1-Z berkisar 600 - 700 bp, dan CHD1-W memiliki panjang 400 - 500 bp. Amplifikasi yang dilakukan berhasil membaca jenis kelamin N. bartelsi yang berada di PKEK, analisis menggunakan primer set terutama untuk raptor dapat membantu program pelestarian satwa seperti program kembang biak, pendataan jenis kelamin untuk pemetaan program pelepasliaran. Selain itu, analisis berbasis PCR ini dapat membantu pengelolaan tempat konservasi in-situ maupun ex-situ. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130210190049 | |
dc.subject | DNA sexing | |
dc.subject | Konservasi | |
dc.subject | Morfometrik sexing | |
dc.title | Gambaran Akurasi Hasil Penentuan Jenis Kelamin Pada Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) Melalui Pendekatan Morfometrik dan DNA Sexing di Pusat Konservasi ELang Kamojang |