Hubungan Jarak Retraksi Gigi Insisif Rahang Atas menggunakan T-Loop Stainless Steel dengan Perubahan Tinggi Puncak Tulang Alveolar
No Thumbnail Available
Date
2018-07-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Perubahan tinggi puncak tulang alveolar saat gigi digerakkan dengan alat ortodonti dipengaruhi oleh besar gaya, retensi plak gigi, jenis dan besar pergerakan gigi. Resorpsi yang besar dari tulang alveolar setelah perawatan ortodonti harus dihindarkan.
Tujuan penelitian : Untuk menguji hubungan antara jarak retraksi gigi insisif rahang atas menggunakan T-loop stainless steel dengan perubahan tinggi puncak tulang alveolar.
Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik korelasi. Sampel sebanyak 30 buah radiograf panoramik dan radiograf sefalometri dari pasien sebelum dan sesudah perawatan ortodonti. Pengukuran jarak retraksi gigi insisif anterior dan pengukuran tinggi puncak tulang alveolar dilakukan menggunakan Software EzPax-Plus (PaX-400), kemudian data dianalisis dengan uji t-student (p,05 (tidak bermakna).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara jarak retraksi gigi insisif rahang atas menggunakan T-loop stainless steel dengan tinggi puncak tulang alveolar sebelum dan sesudah perawatan ortodonti.
Description
Keywords
retraksi gigi insisif rahang atas, T-loop stainless steel, tinggi puncak tulang alveolar