Pengaruh Konsentrasi Air Leri Pada Media Tanam Chip Rami (Boehmeria nivea L. Gaud) Terhadap Pertumbuhan Miselium, Pinhead, Dan Panen Pertama Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P.Kumm)

Abstract

Air leri merupakan limbah hasil produksi rumah tangga yang memiliki nutrisi karbohidrat, protein, dan vitamin. Chip rami yang berasal dari limbah proses dekortikasi ini terdiri dari daun hasil panen batang yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin yang tinggi. Pemanfaatan air leri dan chip rami berpotensi sebagai media tanam karena mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian konsentrasi air leri pada pertumbuhan jamur tiram melalui media tanam chip rami. Penelitian menggunakan metode RAL yang terdiri dari empat perlakuan dan enam kali pengulangan. Penggunaan metode RAL empat perlakuan yaitu penambahan empat konsentrasi air leri 0% (K0), 25% (K1), 50% (K2) dan 100% (K3) pada baglog jamur tiram putih. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu waktu perambatan miselium (HSI), waktu muncul pinhead/primordia pertama (HSI), jumlah tubuh jamur total (buah), dan diameter tudung terbesar (cm). Analisis statistika dilakukan setelah data diperoleh dengan analisis varian satu arah (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menujukkan bahwa konsentrasi 100% air leri, memberikan pengaruh nyata terhadap waktu perambatan miselium dan waktu muncul pinhead/primordia pertama, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah tubuh jamur total dan diameter tudung terbesar jamur.

Description

Keywords

air leri, chip rami, jamur tiram

Citation

Collections