MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM BERITA PERKOSAAN PADA HARIAN UMUM BANDUNG EKSPRES: SUATU KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS

Abstract

Skripsi ini berjudul “Marginalisasi Perempuan dalam Berita Perkosaan pada Harian Umum Bandung Ekspres: Suatu Kajian Analalisis Wacana Kritis”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bertujuan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel-artikel berita perkosaan Harian Umum Bandung Ekspres. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis model Roger Fowler, dkk. (1979). Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah strategi kebahasaan penanda peristiwa dan aktor pada berita perkosaan Harian Umum Bandung Ekspres edisi 2015 dan 2016. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, strategi kebahasaan penanda peristiwa yang digunakan dalam berita perkosaan adalah (V+), (me(N)- + V), (me(N) -i + Adj.),( ber- + N), (N), (pe-an + V), (pe- + N), N+N, dan (V pasif) . Lalu, pada strategi kebahasaan penanda aktor, ditemukan strategi pengungkapan berupa nomina (N), nominalisasi-identifikasi, dan (N + Adj). Dari semua strategi kebahasaan yang ditemukan, diketahui bahwa seluruh strategi tersebut dapat dijadikan pengungkap marginalisasi perempuan korban perkosaan pada teks berita.

Description

Keywords

aktor, pelaku, korban

Citation