Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung

Abstract

ABSTRAK Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung adalah suatu badan yang mempunyai tugas melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi, keprcayaan, perfilman, dan kesejahteraan di wilayah kerjanya. Penulis melaksanakan praktik kerja di Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung yang merupakan salah satu instansi pemerintah dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana proses, hambatan, upaya, dan penjelasan ilmiah dalam proses penyusunan laporan keuangan pada Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung. Tugas Laporan Akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif, sedangkan dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan praktik kerja ini adalah menggunakan teknik studi lapangan disertai observasi. Kemudian untuk referensi penulis menggunakan teknik studi literature yang bersangkutan dengan judul penulis. Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung melakukan penyusunan laporan keuangan setiap setengah tahun ( 6 bulan). Penyusunan laporan keuangan disusun dengan menggunakan aplikasi SAKPA, aplikasi tersebut digunakan mulai tahun 2009. Dengan adanya aplikasi tersebut maka mempermudah kinerja pegawai. Hambatan yang terjadi dalam mengerjakan penyusunan laporan yaitu terlambatnya informasi yang diberikan kementrian terhadap kantor Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung Kedisiplinan dan rasa tanggungjawab dalam diri setiap pegawai Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung harus ditingkatkan, karena keberhasilan sesorang diawali dengan kedisiplinan, tanggungjawab, dan yang sangat penting adalah kejujuran.

Description

Keywords

laporan, keuangan, Tidak ada keyword

Citation