Administrasi (D-III)

Permanent URI for this collection

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 20 of 1118
  • Item
    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PROSES PEMASARAN KOMODITAS HOLTIKULTURA DI SEKSI PEMASARAN BIDANG BINA USAHA PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN JAWA BARAT
    (2014-09-04) ADI TRI NUR AKBAR; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Administrasi bisnis merupakan suatu bidang pekerjaan dalam bisnis yang peranannya untuk mengelola dan mengurus jalannya bisnis sehari-hari yang berobyek swasta perniagaan yaitu kegiatan-kegiatan dibidang produksi, transportasi, asuransi, perbankan dan lain-lain. Administrasi bisnis bisa dibilang sebagai bidang pekerjaan yang sangat luas dan sangat kompleks sehingga membutuhkan figure yang handal dan berpengalaman. Tujuan dari administrasi bisnis adalah mencari keuntungan, oleh karena itu tidak heran setiap perusahaan berlomba untuk mengembangkannya untuk mencari keuntungan terutama material. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan hambatn dan upaya yang telah di tempuh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dalam Pembinaan dan Pengawasan Proses Pemasaran Komoditas Holtikulturadi Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Jawa Barat. Penulis menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang dilakukan dengan cara menggambarkan keadaan atau situasi yang terjadi pada saat praktek kerja di Dinas Pertanian Provinsi jawa Barat dan Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan Pembinaan dan pengawasan proses pemasaran holtikultura dilakukan melalui pengadaan agenda penyuluhan bagi kelompok usaha tani untuk meningkatkan kualitas produk tanaman pangan dan holtikultura yang sangat berpengaruh dalam pemasaran produk pertanian. Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang menunjang keberhasilan program perkembangan pertanian.kegiatan penyuluhan pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya melalui peningkatan pemasaran produk pertanian. Pada kegiatan penyuluhan ini adapun beberapa hambatan yang salah satu nya yaitu masih banyaknya peserta yang tidak dapat baca tulis. Namun, hal ini telah diupayakan dengan cara didampingi oleh pihak terkait dari masing- masing daerah yang menjadi peserta kegiatan peyuluhan tersebut sehingga membuat para peserta lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh narasumber pada kegiatan tersebut.
  • Item
    PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN BELANJA PEGAWAI PADA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI JAWA BARAT
    (2013-07-17) IRAWATI DESIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Dalam Laporan Tugas Akhir ini Penulis akan membahas mengenai Penyusunan Anggaran Belanja Pegawai pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat. Belanja pegawai merupakan beban yang dikeluarkan instansi pemerintah diperuntukan bagi para pegawai seperti gaji, tunjangan, honorarium dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai. Dalam melakukan belanja pegawai harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu untuk menentukan jumlah anggaran pegawai yang diperlukan pada periode yang akan datang. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyusunan anggaran belanja pegawai pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat, selain itu juga dapat mengetahui hambatan serta upaya yang dapat mengatasi hambatan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, yang dilakukan melalui teknik pengumpulan data yang meliputi studi lapangan (observasi dan wawancara) dan studi kepustakaan diperoleh hasil bahwa proses penyusunan anggaran belanja di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat berawal dari proses persiapan anggaran (budget preparation) yang mengacu pada pendekatan penyusunan anggaran secara terpadu, kemudian dilakukan pengklasifikasian anggaran berdasarkan jenis belanja. Setelah itu, barulah dilakukan penetapan pagu indikatif (bersifat sementara) yang akan dikaji ulang dan hasil pengkajiannya akan ditetapkan sebagai pagu final alokasi anggaran Kementerian/Lembaga.
  • Item
    PROSES PENERBITAN SERTIPIKAT ASAL PEMECAHAN (SPLITZING) DARI SERTIPIKAT HAK MILIK NO 5057 PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI
    (2013-07-18) INDRI SANDRA DEWI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Badan Pertanahan Nasional adalah lembaga pemerintah non kementerian di Indonesia yang mempunyai fungsi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. Praktik kerja lapangan dilaksanakan di kantor BPN Kota Cimahi pada seksi Survey Pengukuran dan Pemetaan tepatnya pada sub seksi Tematik dan Potensi Tanah. Dalam penulisan laporan akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi terhadap data yang telah ada. Penerbitan Sertipikat Asal Pemecahan ( Splitzing ) merupakan salah satu upaya Badan Pertanahan Nasional untuk memelihara data pertanahan terhadap suatu kepemilikan hak atas tanah seseorang. Pemecahan ini juga menjadi upaya pemerintah dalam memanfaatkan tanah yang dari waktu ke waktu semakin meningkat, sedangkan jumlah atau luas tanah yang ada tidak akan bertambah atau tetap. Hambatan yang dialami adalah adanya faktor eksternal yang terjadi diluar Kantor Pertanahan Kota Cimahi khususnya dalam masalah ekonomi, dimana biaya pembayaran transaksi jual beli tanah dilakukan baru sebagian dan masih terdapat sisa pembayaran yang dianggap hutang pembeli kepada penjual. Maka upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah di luar Kantor Pertanahan Kota Cimahi ini diselesaikan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah atau Notaris dengan membuatkan akta perjanjian antara penjual dan pembeli.
  • Item
    PROSES PENERAPAN CSR PT. STAR ENERGY GEOTHERMAL (WAYANG WINDU) LIMITED DI BIDANG PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG (MELALUI UNIT PROGRAM KOPERASI UMKM NURKAYANA)
    (2013-07-24) INNA AULAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penerapan CSR yang dilakukan oleh PT. Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited pada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Pangalengan, untuk unit program koperasi UMKM Nurkayana. Dalam proses pengumpulan data untuk penulisan laporan PKL penulis menggunakan metode deskriptif , serta teknik pengumpulan data yang terdiri dari: studi kepustakaan mengenai CSR, observasi lapangan di kantor Koperasi UMKM Nurkayana, dan wawancara langsung pada beberapa orang di Departeman External Relation dan Security. PT. Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited merealisasikan CSR untuk masyarakat daerah Kecamatan Pangalengan, yang sesuai dengan konsep Triple Bottom Line atau 3P yang dikemukakan oleh John Elkington dalam Wibisono (2007:32), yang meliputi kesejahteraan atau kemakmuran ekonomi (economic prosperity), peningkatan kualitas lingkungan (environmental quality), dan keadilan sosial (social justice). Dan selanjutnya dirumuskan dengan analogikal people, place, dan planet Proses penerapan CSR pada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Pangalengan diawali dengan hubungan kerjasama antara SEG WWL dan SBM ITB, lalu pemetaan sosial, sosialisasi materi manajerial bisnis, hingga pada akhirnya berdiri unit program koperasi UMKM Nurkayana dibawah bimbingan konsultan SBM ITB. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses penerapan CSR PT. Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat Kecamatan Pangalengan sudah dapat dikatakan berhasil dilaksanakan. Hal tersebut pun tidak terlepas dari campur tangan dari SBM ITB.
  • Item
    PROSES PROMOSI KOMODITAS HASIL PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA DI SEKSI PEMASARAN BIDANG BINA USAHA PADA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT
    (2013-07-23) SITI NURJANAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh kepala dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.12 Tahun 1983 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat perihal maksud dan tujuan didirikannya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat adalah bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan khususnya dalam bidang pertanian tanaman pangan secara lebih berdayaguna dan berhasilguna sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pemerintah dan pembangunan Teknik penulisan yang digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir ini adalah metode deskriptif. Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Proses promosi komoditas hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang dilakukan melalui agenda pameran terbagi menjadi 3 fase. Fase pertama adalah fase Pre-Event, fase ini menjelaskan tentang tahapan penyelenggara mengundang Dinas Pertanian sebagai peserta. Fase kedua adalah Fase Event, fase ini menggambarkan tentang promosi yang sesungguhnya dilakukan peserta pada saat proses promosi didalam rangkaian pameran. Fase terakhir adalah Fase Pasca Event adalah fase dimana akhir dari sebuah promosi yaitu dengan membentuknya kemitraan antara peserta pameran dengan mitra bisnisnya. Pada proses promosi hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura mengalami beberapa hambatan, salah satunya yaitu kurangnya pengunjung. Namun, hal ini telah diupayakan dengan cara penegasan perjanjian kerjasama dengan EO.
  • Item
    Proses Pemberian Cuti Besar Pegawai Di Lingkungan Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat
    (2014-04-08) NOVIAN SETIAWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRRAKKelangsungan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM) yang ada baik kualitas maupun kuantitasnya. Penanganan sumberdaya manusia berbeda dengan faktor produksi lainnya dikarenakan Sumber daya manusia selalu berkembang dan bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya. Sebuah organisasi akan mencapai tujuannya bila memanfaatkan dengan baik sumber daya yang dimilikinya. Salah satu bentuk dari pengembangan terhadap pegawai negeri sipil adalah cuti besar pegawai sebagai penjelmaan atau perwujudan dari dinamika organisasi yang dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan praktek kerja lapangan yang yang dilakukan penulis, yaitu untuk memperoleh informasi tentang Proses Cuti Besar Pegawai di Lingkungan BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat. Teknik yang dilakukan penulis yaitu teknik deskriptip dan teknik, pengumpulan datanya dilakukan dengan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, serta studi kepustakaan.Tujuan cuti besar memberikan istirahat pada pegawai sebagai usaha pemulihan kesegaran jasmani dan rohani yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Di harapkan dengan adanya pengembangan pegawai tersebut mampu meminimalisasikan kendala-kendala yang dihadapi dalam mencapai tujuannya dan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau badan instansi. Hambatan yang dihadapi dalam proses cuti besar pegawai di lingkungan BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat yaitu, Proses permohonan cuti besar dinilai sangatlah berbelit karena terbatasnya pegawai yang memenuhi persyaratan-persyaratan untuk masing-masing jabatan dan terbatasnya tenaga kerja, Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam proses cuti besar pegawai di lingkungan BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat dengan cara memberikan pemahaman kepada setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahwa peroses permohonan cuti besar dilakukan dengan beberapa tahapan dan penilaian dari atasan langsung dan kasubag kepegawaian.Saran, Di Badan Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Provinsi Jawa Barat harus terus mengingatkan tentang pentingnya proses cuti besar pegawai, karena sebagian besar pegawai Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Jawa Barat mempergunakan hak cuti besar untuk kepentingan beragama dan meningkatkan produktifitas kerja.
  • Item
    PROMOSI PRODUK KREDIT MOTOR PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MITRA SARANA KARYA BANDUNG
    (2015-10-10) BIYAN ZANY AKBAR; Ratih Purbasari; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Peningkatan pengguna kendaraan bermotor mendorong Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sarana Karya Bandung untuk mengembangkan usaha yang melayani pembiayaan kendaraan bermotor. Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sarana Karya Bandung dimulai dengan produk kredit sepeda motor yang terfokus dalam pembiayaan sepeda motor bekas. Ketatnya persaingan dalam usaha pembiayaan terlihat dengan semakin banyak munculnya perusahaan-perusahaan pembiayaan serupa yang membuat Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sarana Karya Bandung terus berusaha maksimal untuk bersaing dengan produk-produk lain yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan lain yang ada di kota Bandung. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sarana Karya Bandung adalah dengan melaksanakan bauran pemasaran (marketing mix), dan melakukan kegiatan promosi dalam pelaksanaan strategi pemasarannya. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui aktivitas perusahaan dalam melaksanakan kegiatan promosi dalam memperkenalkan produk kredit motor, mengetahui hambatan yang dihadapi dan upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan promosi produk kredit motor. Metode penulisan yang digunakan penulis adalah deskriptif dengan menggambarkan hal-hal yang terkait aktivitas promosi yang dilakukan perusahaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah studi kepustakaan dan studi lapangan langsung dengan mengobservasi dan wawancara pada periode Praktek Kerja Lapangan / Magang periode April – Mei 2014. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis selama proses Praktek Kerja Lapangan / Magang periode April – Mei 2014 di Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sarana Karya Bandung bahwa pelaksanaan promosi produk kredit motor menggunakan strategi bauran promosi melalui 4 (empat) unsur atau variabel yaitu promosi dengan cara periklanan (Advertising), penjualan tatap muka (Personal selling), promosi penjualan (Sales promotion), dan publisitas (Publisity). Strategi promosi tersebut dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan oleh Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sarana Karya Bandung pada masyarakat yang menjadi pasar sasaran. Selain itu, promosi juga dilakukan untuk memberitahukan pada masyarakat tentang keberadaan perusahaan. Melalui kegiatan promosi tersebut, diharapkan target penjualan dapat meningkat sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis.
  • Item
    PROSES PEMBERIAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PADA DIVISI CDA III JABAR PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.
    (2014-04-08) GANJAR MULUDAN MUHAMMAD; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK“Proses Pemberian Dana Program Bina Lingkungan Pada PT. Telekomunikasi†Proses pemberian dana program bina lingkungan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan salahsatu bentuk tanggung jawab sosial perusahan atau corporate social responsibility terhadap lingkungan sekitar perusahaan atau masyarakat luas yang membutuhkan bantuan berupa dana. Melalui pemanfaatan dana dari laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai satu bentuk perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan, yang memiliki peran penting didalam usaha yang belum diminati oleh swasta dalam upaya mewujudkan kemakmuran masyarakat dan lingkungan.Objek Bantuan yang dapat diberikan bantuan dana Program Bina Lingkungan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah : Korban Bencana Alam, Pendidikan dan atau Pelatihan, Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum, Bantuan Sarana Ibadah serta Pelestarian Alam. Namun pemberian dana Program Bina Lingkungan tersebut tidak semata-mata diberikan dengan percuma, tentunya melalui beberapa proses dan ketentuan yang berlaku karena tidak semua objek bantuan bisa menjadi calon objek bantuan CD Area Jabar PT. Telekomuniasi Indonesia, Tbk.Tujuan diadakan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan proses pemberian dana program bina lingkungan, memaparkan hambatan proses pemberian dana program bina lingkungan, serta menyampaikan cara mengatasi hambatan yang dihadapi dalam proses pemberian dana program bina lingkungan.Metode penelitian yang digunakan penulis dalam Tugas Akhir yaitu menggunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah pengumpulan data-data yang diperoleh dari studi kepustakaan dengan menggunakan literatur yang berhubungan dengan masalah pengadaan bahan baku dengan cara menelaah, menganalisis teori dan kemudahan memperoleh data-data erat kaitannya dengan tulisan yang dibahas. Selain metode studi kepustakaan penulis juga menggunakan metode studi lapangan, studi lapangan merupakan pengumpulan data dalam mendapatkan informasi yaitu dengan cara observasi dan wawancara.
  • Item
    STRATEGI PEMASARAN PADI ORGANIK DI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT
    (2014-01-16) A RAUF NASRULLOH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Negara Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah salah satunya di bidang pertanian. Negara Indonesia memiliki peran penting sebagai produsen bahan pangan di dunia. Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Jawa Barat saat ini sedang mengembangkan produk padi organik. Dalam mengembangkan padi organik di perlukan strategi pemasaran yang baik dan benar agar padi organik dapat sukses di pasaran. Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif, dimana penulis mencoba menggambarkan dan menguraikan tentang kegiatan yang berlangsung ditempat praktik kerja lapangan. Penulis berusaha mengolah data menjadi sebuah rangkaian informasi yang baik. Pencarian data dilakukan penulis melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara langsung pada pihak perusahaan. Objek penulisan adalah strategi pemasaran padi organik di Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Jawa Barat sudah cukup baik. Akan tetapi lebih baik lagi bila promosi padi organik di tingkatkan agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui lebih jauh mengenai padi organik.
  • Item
    PROSES PELAYANAN PELELANGAN PENYEDIA BARANG DAN JASA KONSTRUKSI YANG TERDAPAT DI LPSE PROVINSI JAWA BARAT
    (2013-08-26) ZIA AHSANI AZMI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Bisnis tidak terlepas dari pelayanan. Apalagi di era sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. Pelelangan pun akhirnya menjadi salah satu cara yang cukup adil untuk menanggulangi masalah persaingan yang peningkatanya sangat pesat ini. LPSE Provinsi Jawa Barat selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta yang mengikuti lelang Pelayananan yang diberikan LPSE Provinsi Jawa Barat terbagi dua, yaitu di offline dan online. Pelayanan secara offline adalah pelayanan yang diberikan oleh petugas helpdesk dan verifikator saat peserta lelang melakukan verifikasi dokumen administrasi,dan pelayanan secara online adalah pelayanan yang diberikan petugas kepada peserta lelang saat proses pelelangan berlangsung sampai dengan proses tersebut selesai. Proses pelayanan yang dilakukan akan selalu memiliki hambatan – hambatan dalam pelaksanaanya, tapi perusahaan selalu berusaha mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini. Maksudnya adalah menggambarkan keadaan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang penulis lihat selama penulis melaksanakan praktik kerja lapangan. Pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, studi pustaka dan observasi langsung.
  • Item
    PROSES KLIRING DEBET PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG BANDUNG TIMUR BERDASARKAN SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)
    (2013-07-19) AFINA NURAPRILIA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK PT. Bank Tabungan Negara (Persero) adalah Lembaga Perbankan yang didirikan berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950. Bank BTN kini telah bertekad untuk menjadi bank komersial dengan bisnis utama pembiayaan perumahan dan industri ikatannya. BTN juga melayani kebutuhan seluruh keluarga Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya pada objek tertentu. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan dengan mewawancarai beberapa pegawai yang terlibat langsung dalam Proses Kliring Debet Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Bandung Timur Berdasarkan SKNBI. Proses Kliring Debet Berdasarkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) merupakan suatu penerapan sistem kliring yang diterapkan oleh Bank Indonesia sebagai Penyelenggara Kliring kepada seluruh Peserta Kliring. Kegiatan ini dimulai dari tahap penyediaan prefund (setoran awal) yang harus disiapkan oleh pihak Bank setiap hari sebelum mengikuti kegiatan kliring, dan hingga tahap yang terakhir yaitu pengiriman warkat debet, disket dan RPT pengantar kliring ke Bank Penyelenggara yaitu Bank Indonesia. Hasil praktek kerja lapangan dan penelitian tentang Proses Kliring Debet Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Bandung Timur Berdasarkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) menunjukkan bahwa kegiatan tersebut masih ditemukan beberapa hambatan dan perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan sistem dan ketentuan yang telah diatur oleh Bank Indonesia dengan wilayah kliring off-line otomasi, sehingga dapat mempermudah kelancaran lalu lintas pembayaran giral.
  • Item
    PROSES PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN MELALUI MEKANISME UANG PERSEDIAAN PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA BARAT
    (2013-07-19) MOCH RANGGA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat merupakan unit vertikal Eselon II DJBC, yang membawahi enam Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) yang mendukung kegiatan industri di Jawa Barat dengan memberikan pelayanan dan melakukan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai. Dalam salah satu pelaksanaan anggaran, Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat mempunyai uang persediaan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan pada Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi lapangan, wawancara secara langsung dengan pihak Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat, serta melakukan studi literatur. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana proses, hambatan, upaya, dan penjelasan ilmiah dalam proses pembayaran atas beban APBN melalui mekanisme uang persediaan. Sebagai salah satu instansi pemerintah, dalam pengelolaan uang persediaan Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat melakukan prosedur sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan, baik dalam pembayaran kepada pihak ketiga maupun dalam melakukan penggantian atas uang persediaan tersebut. Dalam melakukan proses pengelolaan tersebut, pihak Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat menemui beberapa hambatan, namun dapat berjalan dengan baik karena dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan yang terjadi agar pengelolaan uang persediaan dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
  • Item
    PROSES PROMOSI PRODUK MANDIRI TABUNGAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK KANTOR WILAYAH 06 BANDUNG
    (2013-08-30) NABILA PERMATA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia yang berusaha untuk memenuhi keinginan masyarakat yang kompleks dengan menghadirkan produk-produk unggulan yang berkualitas serta berorientasi kedepan. Salah satu produk Mandiri Tabungan yang merupakan produk konvesional dan memiliki minat masyarakat yang besar dibandingkan produk bank lainnya, sehingga untuk memepertahankan produk bank tersebut maka Mandiri melaksanakan proses promosi produk Mandiri Tabungan untuk tetap bisa bersaing dengan produk lain. Proses Promosi Produk Mandiri tabungan dilakukan oleh bagian pemasaran (Marketing) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk hambatan dalam proses promosi produk Mandiri Tabungan antara lain adanya persaingan produk sejenis dengan Bank lainnya, untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan meningkatkan kualitas dan keunggulan produk melalui proses promosi yang lebih baik dari produk yang sejenis. Melakukan kegiatan Benchmarking (perbandingan) produk yaitu dengan membandingkan Mandiri Tabungan dengan produk yang sejenis dengan tujuan untuk meningkatkan keunggulan dan fasilitas dari Produk Mandiri Tabungan, pemberian hadiah kepada nasabah dengan program undian “Mandiri Fiesta†dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat untuk tetap menggunakan Produk Mandiri Tabungan. Hasil pengamatan yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya Proses Promosi Produk Mandiri Tabungan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah 06 Bandung sudah melakukan pelaksanaan Proses Promosi Produk Mandiri Tabungan tersebut dengan baik dan terus mempertahankan prestasi yang telah diraih dalam hal pelayanan serta pemenuhan dalam kepuasan nasabah.
  • Item
    PROSES PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI
    (2013-07-23) AYU RATNA WULAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Tanah yang dijadikan sebagai jaminan utang atau dalam mendapatkan kredit harus memenuhi syarat bahwa tanah tersebut telah didaftar di kantor Badan Pertanahan Nasional, sehingga mempunyai bukti hak yang kuat dan memperoleh kepastian hukum. Untuk memenuhi hal tersebut telah disediakan lembaga jaminan hak yang kuat dan dapat dibebankan pada hak atas tanah yaitu Hak Tanggungan, yang diatur dalam Undang-undang Nomor 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah. Dalam penulisan Laporann Tugas Akhir ini, penulis mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui Proses Pendaftaran Hak Tanggungan Pada Kantor Pertanahan Kota Cimahi, dan membandingkan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan dengan keadaan sebenarnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan kejadian yang sebenarnya di tempat praktek. Sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil pengamatan, Dengan selesainya proses pendaftaran hak tanggungan pada kantor pertanahan kota cimahi ini, maka dapat menjamin kepastian hukumnya di bidang pertanahan yaitu dengan mencatat pendaftaran hak tanggungan tersebut pada buku tanah dan sertipikat hak tanggungan serta sertipikat dan buku tanah hak atas tanahnya. Dan Kantor Pertanahan Kota Cimahi telah melaksanakan proses pendaftaran hak tanggungan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
  • Item
    PROSES PENGAWASAN BARANG YANG BEREDAR DIPASARAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT GUNA MELINDUNGI KONSUMEN
    (2013-07-17) TITA APRILIANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Proses pengawasan merupakan bagian penting dari pekerjaan tim pengawas dalam sebuah instansi. dalam mewujudkan para pelaku usaha bersikap jujur tanpa ada kecurangan-kecurangan dalam produk yang beredar dipasaran. Tapi terkadang dalam mengawasi barang yang beredar dipasaran masih banyak para pelaku usaha yang menolak ataupun menghindar sehingga memperlamban kinerja tim pengawas untuk melakukan proses pengawasan. Tujuan diadakan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan proses pengawasan barang beredar dipasaran, mendeskripsikan hambatan proses pengawasan barang yang beredar, serta bagaimana cara pengatasi hambatan dalam proses pengawasan barang yang beredar dipasaran. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam Tugas Akhir yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah memaparkan apa yang terlihat mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa membuat perbandingan dan mehubungkan dengan yang lain, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, studi lapangan yang meliputi observasi dan wawancara. Proses pengawasan barang beredar dipasaran terdapat perbedaan dari praktek di lapangan dengan teori yang di kemukakan oleh ulbert Silalahi yaitu dalam menentukan prosedur waktu yang digunakan tapi pada kenyataan dilapangan yang penulis lihat belum terlaksana pada proses pengawasan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat sudah menjalankan proses pengawasan sebaik mungkin untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaku usaha yang dapat merugikan konsumen walaupun pelaku usaha terkadang menghindar untuk diberi pengarahan oleh tim pengawas. Maka dari itu penulis menyarankan sebaiknya dalam melakukan pengawasan tim pengawas mempunyai prosedur jadwal kapan mereka mengawas serta apabila pelaku usaha tidak ada di tempat maka tim pengawas tetap memberikan sosialisasi kepada karyawannya saja agar mereka member tahu kepada pelaku usaha.
  • Item
    Proses Rotasi Pegawai Di Lingkungan Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat
    (2014-04-08) KERISIANGGARA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAKProses Rotasi Pegawai di Lingkungan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kinerja seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan juga untuk mengisi suatu jabatan yang kosong berdasarkan kemapuan yang dimilikinya.Metode penelitian laporan praktik kerja adalah metode deskriptif dengan pengamatan pendahuluan,observasi,wawancara dalam mencari data,mengelola data,melakukan studi pustaka serta melakukan pengamatan secara langsung proses pelaksanaan Rotasi Pegawai di Lingkungan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat.Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat melakukan rotasi pegawai berdasarkan keputusan dari pemimpin umum yang langsung mengeluarkan surat putusan untuk melakukan rotasi kepada pegawai yang mengalami penurunan kinerjanya serta melakukan rotasi kepada pegawai yang menempati jabatan yang mengalami kelebihan pegawai ke suatu jabatan yang mengalami kekurangan pegawai.Dari hasil praktek kerja lapangan yang dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa proses rotasi pegawai di Lingkungan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat telah dilaksanakan cukup baik,namun ada beberapa hambatan dalam proses rotasi pegawai yang dapat diatasi sehingga proses rotasi pegawai dapat berjalan dengan baik.
  • Item
    Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung
    (2013-07-18) DESI INTAN LESTARI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung adalah suatu badan yang mempunyai tugas melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi, keprcayaan, perfilman, dan kesejahteraan di wilayah kerjanya. Penulis melaksanakan praktik kerja di Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung yang merupakan salah satu instansi pemerintah dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana proses, hambatan, upaya, dan penjelasan ilmiah dalam proses penyusunan laporan keuangan pada Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung. Tugas Laporan Akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif, sedangkan dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan praktik kerja ini adalah menggunakan teknik studi lapangan disertai observasi. Kemudian untuk referensi penulis menggunakan teknik studi literature yang bersangkutan dengan judul penulis. Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung melakukan penyusunan laporan keuangan setiap setengah tahun ( 6 bulan). Penyusunan laporan keuangan disusun dengan menggunakan aplikasi SAKPA, aplikasi tersebut digunakan mulai tahun 2009. Dengan adanya aplikasi tersebut maka mempermudah kinerja pegawai. Hambatan yang terjadi dalam mengerjakan penyusunan laporan yaitu terlambatnya informasi yang diberikan kementrian terhadap kantor Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung Kedisiplinan dan rasa tanggungjawab dalam diri setiap pegawai Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Kota Bandung harus ditingkatkan, karena keberhasilan sesorang diawali dengan kedisiplinan, tanggungjawab, dan yang sangat penting adalah kejujuran.
  • Item
    PROSES PENCAIRAN ANGGARAN GAJI PNS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR PUSAT JAKARTA
    (2013-07-17) ADIS YUNIASIH P; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Pencairan anggaran gaji adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh setiap instansi pemerintahan untuk melakukan pembayaran gaji PNS. Salah satu alasan adanya pencairan anggaran gaji adalah sebagai sumber penghasilan maupun sebagai sarana meningkatkan kinerja. Untuk itu penulis mengambil judul “PROSES PENCAIRAN ANGGARAN GAJI PNS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR PUSAT JAKARTA†. Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data penulis melakukan studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi kegiatan observasi dan wawancara. Proses Pencairan Anggaran Gaji PNS Badan Kepegawaian Negara Kantor Pusat Jakarta adalah melakukan pembuatan daftar gaji oleh Pembuat Daftar Gaji (PDG), kemudian diajukan ke Bendahara Pengeluaran untuk dibuatkan SPM (Surat Perintah Membayar) gaji, yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lalu Bendahara Pengeluaran memberikan semua berkas kepada pegawai yang bertindak sebagai juru bayar untuk membawa SPM gaji beserta daftar gaji ke KPPN. Di KPPN daftar gaji dan SPM gaji diuji perhitungannya, jika benar maka KPPN menerbitkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) gaji untuk mencairkan dana APBN. Dari pengamatan yang penulis lakukan di Badan Kepegawaian Negara Kantor Pusat Jakarta dapat disimpulkan bahwa Proses Pencairan Anggaran Gaji PNS Badan Kepegawaian Negara Kantor Pusat Jakarta sudah sangat baik bahkan jarang sekali terjadi hambatan dan kalaupun ada hambatan dalam pencairan anggaran gaji ini dapat diatasi oleh semua pihak yang terkait.
  • Item
    PROSES PASAR LELANG FORWARD KOMODITI AGRO PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT GUNA MEMPERMUDAH PELAKU USAHA
    (2013-07-23) EVA AMELIA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Dalam penelitian ini penulis menentukan pokok bahasan tentang Agribisnis, yang berhubungan dengan pertumbuhan sektor usaha dan penerapan sistem pengembangan usaha. Pasar Lelang komoditi agro merupakan salah satu sarana pengembangan agribisnis yang mendukung stimulus pemulihan ekonomi yang dirasakan masih menghadapi beberapa permasalahan tertentu. Berdasarkan uraian di atas maka penulis menuangkan kedalam sebuah laporan tugas akhir yang berjudul “ Proses Pasar Lelang Forward Komoditi Agro pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Guna Mempermudah Para Pelaku Usaha †. Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menggunakan sejumlah metode, agar dalam penulisannya mendapatkan data yang aktual dan akurat yakni metode deskriftif, sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan study kepustakaan. Tujuan utama penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses pasar lelang forward komoditi agro yang merupakan suatu sarana pengembangan agribisnis untuk mempermudah para pelaku usaha. Setelah penelitian dilakukan oleh penulis dengan cara mengkaji, mengolah data-data yang telah dikumpulkan. Penulis memahami bahwa pasar lelang forward komoditi agro merupakan sebuah upaya positif dalam memajukan sektor perdagangan dan pertanian. Terdapat sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pasar lelang komoditi agro tersebut antara lain permasalahan berupa kegagalan transaksi (gagal serah, gagal harga, dan gagal kualitas). Pada akhirnya penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah-masalah tersebut bisa diatasi sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi mulai dari dengan dilakukan monitoring terhadap penyelesaian transaksi sehingga penyelesaian transaksi dapat tercapai lebih dari 90 % dan terjadinya gagal serah/gagal bayar dapat diminimalisir, dan lain lain.
  • Item
    PROSES PROMOSI PRODUK KARTU CDMA FLEXI PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK AREA BANDUNG
    (2014-01-16) NOVIA HADIANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Perkembangan teknologi komunikasi dalam beberapa waktu ini semakin berkembang pesat. Promosi merupakan faktor penting dalam kegiatan bisnis suatu perusahaan. Proses promosi ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan jumlah konsumen atau untuk memperkenalkan produk baru, dan dilaksanakan oleh bagian-bagian tertentu yang didalamnya terdapat banyak orang-orang yang mempunyai tugas masing-masing dengan menggunakan berbagai media untuk menarik pehatian masyarakat terhadap bebagai produk yang akan ditawarkan. Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif, dimana penulis mencoba menggambarkan dan menguraikan tentang kegiatan yang berlangsung ditempat praktik kerja lapangan. Penulis berusaha mengolah data menjadi sebuah rangkaian informasi yang baik. Pencarian data dilakukan penulis melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancaralangsung pada pihak perusahaan. Objek penulisan adalah proses promosi produk kartu CDMA Flexi di PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk(TELKOM) Area Bandung. Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum pelaksanaan proses promosin yang dilaksanakan oleh PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk(TELKOM) Area Bandung sudah cukup baik. Akan tetapi lebih baik lagi bilaselalu melakukan inovasi pada promosi produk kartu CDMA Flexi agar masyarakat lebih tertarik dengan selalu menampilkan yang terbaru.