ANALISIS HUBUNGAN IMUNOEKSPRESI p53 DAN RASIO CD8+/FOXP3+ TERHADAP KEJADIAN RESISTENSI TERAPI ENDOKRIN PRIMER PADA KANKER PAYUDARA LUMINAL B HER-2 NEGATIF STADIUM LANJUT LOKAL
No Thumbnail Available
Date
2023-08-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Kanker Payudara Luminal B Her-2 negatif stadium lanjut lokal
sering ditemukan di Indonesia dengan kejadian resistensi terapi endokrin primer
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan imunoekspresi p53
dan rasio CD8+/FOXP3+ dengan kejadian resistensi terapi endokrin primer.
Metode: Studi analitik retrospektif dengan desain potong lintang ini melibatkan
66 pasien KP Luminal B Her-2 negatif stadium lanjut di empat rumah sakit. Blok
parafin pada biopsi awal dikumpulkan dan dilakukan pulasan Immunohistokimia
untuk ekspresi p53, CD8+ dan FOXP3+; rekam medik dari awal pengobatan
sampai dua tahun terapi endokrin dikumpulkan.
Hasil: Didapatkan 66 kasus: 29 kasus dengan dan 37 kasus tanpa resistensi terapi
endokrin primer. Terdapat hubungan antara kejadian resistensi terapi endokrin
primer pada pasien KP Luminal B Her-2 negatif dengan imunoekspresi p53 yang
tinggi (rasio odds 15,21; IK 95% 3,86 – 59,89; nilai p < 0,0001). Terdapat
hubungan kejadian resistensi terapi endokrin primer pada pasien KP Luminal B
Her-2 negatif dengan rasio CD8/FOXP3+ tinggi (rasio odds 4.69; IK 95% 1,19 –
18,44; nilai p 0,027). Tidak terdapat hubungan antara imunoekspresi p53 dengan
tingkat rasio CD8+/FOXP3+ dalam studi ini (rasio odds 1,5; IK 95% sebesar
0,569 – -3,94; nilai p 0,411).
Simpulan: Imunoekspresi p53 dan rasio CD8+/FOX3+ berhubungan signifikan
dengan kejadian resistensi terapi endokrin primer pada kanker payudara luminal B
Her-2 negatif stadium lanjut lokal. Namun tidak ada hubungan signifikan antara
p53 dan rasio CD8+ dan FOXP3+.
Description
Keywords
p53, CD8+, FOXP3+