ANALISIS HUBUNGAN IMUNOEKSPRESI p53 DAN RASIO CD8+/FOXP3+ TERHADAP KEJADIAN RESISTENSI TERAPI ENDOKRIN PRIMER PADA KANKER PAYUDARA LUMINAL B HER-2 NEGATIF STADIUM LANJUT LOKAL

Abstract

Pendahuluan: Kanker Payudara Luminal B Her-2 negatif stadium lanjut lokal sering ditemukan di Indonesia dengan kejadian resistensi terapi endokrin primer tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan imunoekspresi p53 dan rasio CD8+/FOXP3+ dengan kejadian resistensi terapi endokrin primer. Metode: Studi analitik retrospektif dengan desain potong lintang ini melibatkan 66 pasien KP Luminal B Her-2 negatif stadium lanjut di empat rumah sakit. Blok parafin pada biopsi awal dikumpulkan dan dilakukan pulasan Immunohistokimia untuk ekspresi p53, CD8+ dan FOXP3+; rekam medik dari awal pengobatan sampai dua tahun terapi endokrin dikumpulkan. Hasil: Didapatkan 66 kasus: 29 kasus dengan dan 37 kasus tanpa resistensi terapi endokrin primer. Terdapat hubungan antara kejadian resistensi terapi endokrin primer pada pasien KP Luminal B Her-2 negatif dengan imunoekspresi p53 yang tinggi (rasio odds 15,21; IK 95% 3,86 – 59,89; nilai p < 0,0001). Terdapat hubungan kejadian resistensi terapi endokrin primer pada pasien KP Luminal B Her-2 negatif dengan rasio CD8/FOXP3+ tinggi (rasio odds 4.69; IK 95% 1,19 – 18,44; nilai p 0,027). Tidak terdapat hubungan antara imunoekspresi p53 dengan tingkat rasio CD8+/FOXP3+ dalam studi ini (rasio odds 1,5; IK 95% sebesar 0,569 – -3,94; nilai p 0,411). Simpulan: Imunoekspresi p53 dan rasio CD8+/FOX3+ berhubungan signifikan dengan kejadian resistensi terapi endokrin primer pada kanker payudara luminal B Her-2 negatif stadium lanjut lokal. Namun tidak ada hubungan signifikan antara p53 dan rasio CD8+ dan FOXP3+.

Description

Keywords

p53, CD8+, FOXP3+

Citation