PERBEDAAN BESAR KUAT REKAT TARIK BREKET ORTODONTI DENGAN RESIN ADESIF SUHU RUANG DAN PENGGUNAAN ALAT COMPOSITE WARMER
No Thumbnail Available
Date
2019-07-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Lepasnya breket merupakan hal yang dapat menghambat
perawatan ortodonti. Beberapa cara dilakukan untuk memperkuat perlekatan
breket. Saat ini dikembangkan teknologi penghangatan pada resin komposit
restorasi untuk meningkatkan sifat mekanisnya. Resin komposit dan resin adesif
ortodonti pada dasarnya memiliki komposisi material yang sama, dengan demikian
diharapkan penghangatan pada resin adesif ortodonti akan menunjukkan
peningkatan pada sifat mekanisnya terutama pada kuat rekat tarik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perbedaan besar kuat rekat tarik
breket ortodonti dengan resin adesif suhu ruang dan penghangatan dengan alat
composite warmer pada suhu 40oC dan 60oC.
Bahan dan Metode: Total 30 buah breket ortodonti dibagi menjadi 3 kelompok,
kemudian direkatkan pada 30 buah gigi premolar dengan resin adesif pada suhu
ruang, penghangatan dengan alat composite warmer pada suhu 40oC dan 60oC.
Pengukuran kuat rekat tarik dengan alat universal testing machine. Analisa data
bivariat menggunakan uji paired t-test dan multivariat menggunakan uji ANOVA
dengan taraf kepercayaan 95% (p<0,05).
Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada besar kuat rekat tarik pada
seluruh kelompok variabel. Kelompok penghangatan pada suhu 60oC (9,65 MPa)
memiliki nilai kuat rekat tarik terbesar dan diikuti oleh kelompok penghangatan
pada suhu 40oC (7,86 MPa), dengan kelompok suhu ruang memiliki nilai kuat rekat
tarik terkecil (4,84 MPa).
Simpulan: Peningkatan suhu pada resin adesif ortodonti sebelum proses
polimerisasi akan meningkatkan kuat rekat tariknya.
Description
Keywords
resin adesif ortodonti, bonding ortodonti, penghangatan resin adesif