EVALUASI KEBIJAKAN PEMEKARAN DAERAH DI KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU

Abstract

ABSTRAK Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor22Tahun1999 tentang Pemerintahan Daerah, kebijakan pemekaran daerahmengalami perubahan signifikan dan memberikan peluang yang sangat besar bagi maraknya pengusulan pemekarandaerah.Kesejahteraan rakyat menjadi argumentasi utama dalam memperjuangkan pemekaran daerah. Namun dalam praktiknya, kebijakan pemekaran daerah belum sepenuhnya dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang evaluasi kebijakan pemekaran daerah di Kabupaten Kaur yang ditelusuri melalui empat kegiatan evaluasi meliputi: spesifikasi, penilaian, analisis, dan rekomendasi terhadap kebijakan pemekaran daerah di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, analisis dokumentasi dan wawancara mendalam. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi melalui cek, ricek dan konfirmasi antara hasil observasi, analisis dokumentasi dan hasil wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan evaluator (pemerintah), pemekaran daerah di Kabupaten Kaur dinilai berhasil. Namun, dilihat dari kondisi faktual, masih ditemukan berbagai kelemahan dalam pemekaran daerah. Ketidaksesuaian antara kondisi faktual dan hasil evaluasi yang dilakukan oleh evaluator ini, antara lain disebabkan karena: kegiatan evaluasi yang kurang objektif dan indenpenden. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa substansi kebijakan pemekaran daerah yang memuat criteria dan prosedur pemekaran daerah relatif masih longgar. Selain itu, proses pemekaran daerah di Kabupaten Kaur cenderung dipaksakan. Dalam hal capaian tujuan pemekaran daerah, ternyata kebijakan pemekaran daerah tidak efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kaur. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini maka konsep baru yang diajukan adalah: kegiatan evaluasi yang dilakukan secara objektif dan independen merupakan syarat keberhasilan evaluasi suatu kebijakan. Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Pemekaran Daerah, Otonomi Daerah.

Description

Keywords

Evaluasi Kebijakan, Pemekaran Daerah, Otonomi Daerah.

Citation

Collections