AKTIVITAS TEKTONIK DAN POTENSI GERAKAN TANAH DI KECAMATAN KALIJATI DAN DAWUAN KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT

Abstract

Daerah penelitian meliputi dua kecamatan, yaitu kecamatan Kalijati dan Dawuan, Kabupaten Subang, Prov. Jawa Barat. Aktivitas tektonik dapat memicu kerusakan, salah satunya yaitu dapat mengakibatkan gerakan tanah. Fenomena alam tersebut tentu dapat berpotensi menimbulkan kerugian. Oleh karena itu dilakukan suatu penelitian untuk menginventarisasi daerah tingkat keaktifan tektonik dan potensi gerakan tanah pada daerah tersebut. Model yang diterapkan dalam menentukan daerah tingkat aktivitas tektonik yaitu dengan menggunakan penginderaan jauh dengan menggunakan metode Indeks Analisis Tektonik Relatif (IATR) terdiri atas enam parameter, yaitu SL, Vf, Bs, Hi, Af, dan Smf sedangkan untuk gerakan tanah menggunakan metode Indeks Storie terdiri atas empat parameter, yaitu kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan curah hujan. Berdasarkan analisis aktivitas tektonik pada 12 Sub DAS, daerah penelitian terdapat dua kelas IATR, yaitu kelas 3 dan kelas 4. Aktivitas tektonik kelas 3 umumnya sebarannya berada di bagian utara sedangkan kelas 4 berada pada selatan. Sedangkan tingkat gerakan tanah terbagi menjadi empat kelas, yaitu tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Gerakan tanah pada daerah penelitian didominasi oleh kelas rendah. Secara umum, aktivitas tektonik dan potensi gerakan tanah tergolong rendah, akan tetapi untuk kejadian longsor berada pada lokasi IATR kelas 3 selain itu karena faktor litologi didominasi batuan vulkanik.

Description

Keywords

Penginderaan jauh, Aktivitas tektonik, Metode IATR

Citation