Gambaran status gizi pada anak usia sekolah yang mengalami karies gigi di SDN Cimanganten IV Kabupaten Garut
No Thumbnail Available
Date
2019-07-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Karies gigi yang terjadi pada anak dapat mempengaruhi status gizi mereka. Karies gigi dapat menyebabkan munculnya rasa sakit dan menyebabkan tulang di sekitar gigi terinfeksi. Pada derajat berat atau sudah mengalami abses, gigi dapat tanggal dan mengganggu alat pengunyahan. Anak akan memilih makanan yang sesuai dengan kekuatan pengunyahannya yang pada akhirnya akan mempengaruhi asupan makanan dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Status Gizi Pada Anak Usia Sekolah yang Mengalami Karies Gigi di SDN Cimanganten IV Kabupaten Garut.
Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 siswa/siswi dengan tingkat keparahan karies gigi tinggi dan sangat tinggi. Metode pengumpulan data dengan cara pengukuran secara langsung menggunakan Indeks Antropometri serta pemeriksaan karies gigi dihitung berdasarkan indeks DMF-T dengan menggunakan analisa data Univariat.
Hasil penelitian didapatkan gambaran karies gigi pada siswa di SDN Cimanganten IV yaitu 55 siswa mengalami karies gigi tinggi dan 15 siswa mengalami karies gigi sangat tinggi, sedangkan gambaran status gizinya 2 siswa berstatus gizi sangat kurus, 5 siswa berstatus gizi kurus, 59 siswa berstatus gizi normal, 2 siswa berstatus gizi gemuk dan 2 siswa berstatus gizi obesitas.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan siswa dengan karies gigi tinggi dan sangat tinggi sebagian besar memiliki status gizi normal. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, sekolah dapat mengoptimalkan program UKGS dengan metode promotif, preventif dan kuratif sesuai kebutuhan.
Description
Keywords
Anak sekolah, Karies gigi, Status gizi