PERBANDINGAN PENGARUH PERIODONTAL DRESSING MEMBRAN AMNION DAN COE-PAK TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA JARINGAN TIKUS SPRAQUE DAWLEY (Ditinjau Dari Biodistribusi Radiofarmaka 99m Tc-Ciprofloxacin)

Abstract

Periodontal dressing adalah pembatas fisik yang diletakkan pada daerah permukaan luka operasi, berfungsi melindungi proses penyembuhan jaringan luka dari trauma mekanis, menciptakan adaptasi yang baik antara gusi dan tulang, mencegah perdarahan atau infeksi setelah operasi. Periodontal dressing yang umum digunakan adalah Coe-Pak. Saat ini penggunaan membran amnion sebagai periodontal dressing sedang dikembangkan Tujuan penelitian ini untuk membandingkan pengaruh periodontal dressing membran amnion dan Coe-Pak terhadap penyembuhan luka jaringan, ditinjau dengan biodistribusi radiofarmaka 99mTc-ciprofloxacin. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental laboratories dengan cara menganalisis penyerapan biodistribusi radiofarmaka 99mTc-ciprofloxacin di daerah luka, pada hari ke-2 dan ke-4. Tikus Sprague dawley sebagai hewan uji dibagi menjadi kelompok periodontal dressing membran amnion, Coe-Pak, dan kontrol. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji Anova dan analisa boxplot. Hasil rata-rata biodistribusi radiofarmaka 99mTc-ciprofloxacin periodontal dressing membran amnion hari ke-2 sebesar 1.13 dan hari ke-4 sebesar 0.62, pada Coe-Pak hari ke-2 sebesar 0.63 dan hari ke-4 sebesar 0.77. Penggunaan periodontal dressing membran amnion, dan Coe-Pak tidak terdapat perbedaan pengaruh penyembuhan luka ditinjau dengan biodistribusi radiofarmaka 99mTc-ciprofloxacin pada hari ke-2 dan ke-4. Kesimpulan periodontal dressing membran amnion dan Coe-Pak mempunyai pengaruh yang sama terhadap penyembuhan luka.

Description

Keywords

99m Tc-ciprofloxacin, periodontal dressing, Coe-Pak

Citation