KAJIAN YOGHURT SINBIOTIK DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BONGGOL PISANG BATU (Musa brachycarpa) SECARA IN VIVO TERHADAP SISTEM IMUNITAS TUBUH

Abstract

Tepung bonggol pisang batu mengandung bahan prebiotik berupa oligosakarida yang tidak dapat dicerna tetapi dapat memberikan manfaat positif bagi tubuh karena secara selektif menstimulir pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik dalam usus besar. Konsentrasi starter yang ditambahkan mempengaruhi kadar asam laktat dari yoghurt sinbiotik yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan konsentrasi terbaik dan menjelaskan bagaimana pengaruh yoghurt sinbiotik dengan penambahan tepung bonggol pisang batu (Musa brachycarpa) terhadap tingkat imunitas hewan percobaan dibandingkan dengan minuman probiotik komersial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif tanpa uji lanjutan, untuk data jumlah leukosit dan diferensiasi leukosit, sedangkan untuk data TPC feses menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK). Perlakuan adalah pemberian 5 jenis minuman terhadap hewan percobaan yaitu air putih biasa, minuman probiotik komersial, dan yoghurt sinbiotik bonggol pisang batu dengan konsentrasi starter 3%, 4%, dan 5%; dengan lima kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoghurt sinbiotik bonggol pisang batu dengan konsentrasi starter 4% lebih baik dibandingkan minuman probiotik komersial dengan pH 4,0 – 4,5, limfosit 61%, neutrofil 20%, eosinofil 2%, monosit 14%, dan basofil 0%, serta jumlah bakteri asam laktat yang terkandung dalam feses sebanyak 2,4 x 106 cfu/g.

Description

Keywords

Tepung bonggol pisang batu, yoghurt sinbiotik, bakteri asam laktat

Citation