PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH ANTARA METODE DEMONSTRASI DENGAN DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA

Abstract

Pertambahan penduduk yang pesat dan peningkatan aktivitas penduduk menyebabkan meningkatnya volume sampah. Produk sampah sebagian besar berada pada tingkat rumah tangga. Ibu rumah tangga mempunyai kontribusi yang besar dalam sistem pengelolaan sampah karena sebagian besar proses pembuangannya dilakukan oleh ibu rumah tangga. Upaya awal yang dapat dilakukan khususnya oleh perawat kesehatan masyarakat dalam menghadapi permasalahan kesehatan di masyarakat berhubungan dengan pengelolaan sampah adalah melalui strategi pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah dengan prinsip 3R antara metode demonstrasi dengan demonstrasi berbantuan media video terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu rumah tangga. Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan strategi kuasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post test non equivalent two groups design. Populasi yang diteliti adalah ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Cipocok Jaya wilayah kerja Puskesmas Cipocok Jaya Kota Serang. Berdasarkan data puskesmas, dari 13 RW diambil dua RW yaitu RW III dan RW V sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 96 responden dengan pembagian sebanyak 48 responden untuk kelompok dengan intervensi pendidikan kesehatan metode demonstrasi di RW III, dan 48 responden dengan metode demonstrasi berbantuan media video di RW V. Pengukuran variabel pengetahuan, sikap, dan perilaku menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah berdasarkan prinsip 3R antara metode demonstrasi dengan demonstrasi berbantuan media video yaitu tidak berbeda signifikan terhadap pengetahuan (nilai p = 0,52), dan terjadi perbedaan yang signifikan terhadap sikap ibu rumah tangga (nilai p = 0,00) dan perilaku (nilai p = 0,03). Hal ini menunjukan bahwa pada penelitian ini penggunaan metode demonstrasi dan demonstrasi berbantuan media video mempunyai hasil yang sama terhadap aspek pengetahuan, dan berbeda hasilnya untuk aspek sikap dan perilaku. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah apabila pendidikan kesehatan yang akan dilakukan dengan tujuan ingin meningkatkan pengetahuan audience, maka penggunaan metode demonstrasi ataupun metode demonstrasi berbantuan media video bisa dipilih salah satu. Untuk meningkatkan sikap audience, maka penggunaan metode demonstrasi menjadi pilihan utama. Sementara untuk mengubah perilaku audience, maka penggunaan metode demonstrasi berbantuan media video akan memberikan hasil perubahan perilaku yang lebih baik.

Description

Keywords

PENDIDIKAN KESEHATAN, DEMONSTRASI, VIDEO

Citation