Gambaran Keluhan-Keluhan Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Bandung
No Thumbnail Available
Date
2012-07-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat digunakan hingga
waktu 8 tahun dan memiliki tingkat efektivitas tinggi (97 – 99 %) sebagai salah
satu metode antisipasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Namun
pada tahun 2011 prosentase penggunaan IUD masih menempati peringkat ketiga
di Indonesia.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan – keluhan
akibat penggunaan alat kontrasepsi IUD. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu
sebanyak 65 responden yang merupakan akseptor IUD di wilayah kerja
Puskesmas Sukajadi Kota Bandung. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner
dengan skala likert. Data dianalisis dengan Analisa data univariat yaitu
berdasarkan nilai median dan diprosentasekan.
Pada penelitian ini didapatkan prosentase akseptor yang mengeluhkan perubahan
siklus menstruasi sebanyak 3 akseptor (4.62%), peningkatan jumlah darah
menstruasi 28 akseptor (43.08%), spooting 18 akseptor (27.69%), dismenore 13
akseptor (20.00%), gangguan hubungan seksual akseptor (23.08%), leukorea 29
akseptor (44.62%) dan perubahan tekanan darah 49 akseptor (75.38%). Keluhan
yang paling banyak dikeluhkan oleh sebagian besar akseptor IUD adalah keluhan
peningkatan jumlah darah menstruasi, tekanan darah, dan kejadian leukorea.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk
menurunkan angka kejadian drop-out IUD.
Description
Keywords
Keluhan, Alat Kontrasepsi, IUD