KOMUNIKASI KRISIS DALAM KONFLIK INTERNAL (Studi Kasus Interpretif Komunikasi Krisis Di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat)

Abstract

KOMUNIKASI KRISIS DALAM KONFLIK INTERNAL (Studi Kasus Interpretif Komunikasi Krisis di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat) Berbagai penelitian menunjukkan jika komunikasi krisis dengan perspektif Asia semakin dibutuhkan di tengah dominasi perspektif Barat. Hal ini juga disebabkan karena minimnya isu budaya dalam pembahasan kajian komunikasi krisis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeskplorasi komunikasi krisis yang dilakukan oleh Karaton Surakarta Hadiningrat dan stakeholdernya ketika krisis terjadi di karaton Surakarta. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan peran budaya dalam komunikasi krisis. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksploratif. Penelitian ini menggunakan studi kasus tunggal, yaitu hanya fokus pada satu kasus yaitu krisis yang berlangsung di karaton Surakarta. Data diambil dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dengan didukung oleh jurnal, buku-buku referensi serta situs di internet. Adapun informan dipilih dengan “snowballing”. Sesuai dengan kebutuhan data, maka terkumpul 14 informan dari kalangan keluarga karaton Surakarta, abdi dalem dan jurnalis media. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan “pattern matching”. Dalam penelitian ini, krisis yang terjadi disebabkan karena konflik berkelanjutan yang tidak mampu diselesaikan dan justru memicu munculnya konflik baru. Komunikasi yang terjadi selama krisis berlangsung belum mampu merespon krisis secara positif. Hasil penelitian juga menunjukkan jika tipe komunikasi krisis yang dilakukan antar pihak yang berkonflik dan dengan stakeholder memiliki perbedaan. Temuan lain yaitu bahwa budaya adat KKSH belum banyak dimanfaatkan dalam implementasi komunikasi krisis. Budaya adat justru kadang menjadi penghambat dalam komunikasi. Kehadiran model komunikasi berbasis budaya memberikan gambaran bagaimana budaya, komunikasi krisis, sensemaking, konstruksi sosial dan citra menjadi bagian yang saling berkaitan dalam komunikasi krisis.

Description

Keywords

konflik, komunikasi krisis, studi kasus

Citation