PENDEKATAN SENSITIVE GENDER DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA ALAM DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Abstract

Implementasi kebijkan mitigasi bencana perlu menekankan sensitive gender sebagai bagian di integrasikan dalam upaya mengurangi resiko kejadian becana alam. Upaya tersebut untuk meningkatkan pelayanan yang efektif berdasarkan kepada perbedaan kebutuhan bagi laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang implementasi kebijakan mitigasi bencana dilihat dari sudut pandang pendekatan sensitive gender. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Adapun informan penelitian ini adalah pelaksanaka dari kebijakan mitigasi bencana yang berjumlah 17 orang. Fokus penelitian ini implementasi mitigasi bencana yang ditinjau dari pemenuhan kebutuhan praktis dan kebutuhan strategis. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan mitigasi bencana di Desa Cikahuripan masih belum sensitive gender. Pada kebutuhan praktis, yang telah sensitive gender yaitu gathering-gender sensitive data, human development dan early warning system. Sedangkan dari kebutuhan stategis tidak ada yang terpenuhi karena factor budaya di masyarakat yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan kepemimpinan perempuan dalam mitigasi bencana. Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal antara lain pemerintah perlu membuat program affirmative terhadap perempuan agar kedudukan dan kepemimpinan perempuan dapat ditingkatkan dalam masyarakat serta kebijakan terkait dengan asuransi bencana dan pembangunan bangunan yang memperhatikan ketahanan infrastruktur terhadap kejadian bencana.

Description

Keywords

Kebijakan Mitigasi, Bencana alam, Gender Sensitive

Citation