Tematisasi Cinta Dalam Roman Anak Ben liebt Anna Karya Peter Hrtling

Abstract

Cinta dalam sastra anak Jerman mulai diakomodasi sebagai tema sejak awal tahun 70-an. Perubahan konsep emansipatoris yang terjadi pada masa itu mengubah masa kanak-kanak mengarah pada reformasi besar sastra untuk anak dan remaja, sehingga anak tidak lagi dijauhkan dari tema-tema umum. Anak perlu belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi dan memahami masalah dalam kehidupan. Dalam skripsi berjudul “Tematisasi Cinta dalam Roman Anak ‘Ben liebt Anna’ Karya Peter Härtling” ini pengkajian yang dibahas difokuskan pada dua masalah, yakni komponen cinta yang dialami oleh Ben dan Anna dan sarana estetika pembangun tema cinta dalam karya sastra tersebut. Untuk itu digunakan metode penelitian Themenanalyse (analisis tema). Dari analisis yang dilakukan terhadap dua permasalahan tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Komponen jatuh cinta yang dialami oleh Ben dan Anna tokoh dalam karya sastra tersebut terdapat tiga komponen, yaitu intimacy (intimasi), passion (gairah), dan commitment (komitmen). (2) Sarana-sarana estetika pembangun tema dalam roman anak terdiri dari: tokoh, alur, latar tempat dan waktu, dan sudut pandang.

Description

Keywords

Cinta, Roman Anak, Tematisasi

Citation