Modifiasi Alat Pengupas Nanas Tipe Injak
Abstract
Indonesia merupakan Negara pengekspor olahan nanas di Dunia peringkat tiga setelah Thailand dan Filipina. Ekspor olahan nanas Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 161.386 ton pada tahun 2011 dibandingkan tahun sebelumnya (Badan Pusat Statistik, 2012). Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan produk olahan nanas. Pengembangan produk berbahan baku buah nanas harus didukung dengan teknologi yang memadai. Salah satu cara untuk mendukung industri pengolahan nanas adalah mengembangkan alat pengupas nanas, karena proses pengupasan nanas terbilang sulit. Tujuan penelitian ini yaitu memodifikasi mekanisme alat pengupas nanas yang dapat dioperasikan menggunakan kaki agar lebih ergonomis, sehingga dapat meringankan pekerjaan serta mempercepat proses pengupasan buah nanas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa, yaitu kegiatan penelitian yang tidak rutin, sehingga didapat kontribusi baru berupa alat pengupas nanas. Penelitian ini dilakukan melalui lima tahap proses kegiatan utama yaitu menganalisis masalah, menentukan dasar perancangan dan kriteria alat, menentukan ide rancangan alat, pemilihan alternatif rancangan alat, kemudian pembuatan alat pengupas nanas dan dilakukan uji kinerja. Alat yang telah dimodifikasi memiliki dimensi dengan tinggi 130 cm, panjang 30 cm, lebar 20 cm, tinggi injakan 22 cm dan sumber tenaga berasal dari manusia. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, alat ini mampu mengupas kulit dan memisahkan bonggol nanas dengan kapasitas 116 buah/jam, rendemen 38,42% dan daya yang dibutuhkan 5,12 W dimana daya ini termasuk kategori kerja agak berat.
Description
Keywords
Alat Pengupas Nanas, Modifikasi, Uji Kinerja